Pejuang Hamas Gunakan Taktik yang Lebih Canggih untuk Menargetkan Pasukan Zionis Israel

TRIBUNNEWS.COM- Pejuang Hamas menggunakan taktik yang lebih canggih untuk menargetkan pasukan Zionis Israel.

Pejuang milisi Palestina, Hamas terus menggunakan taktik yang lebih canggih untuk menargetkan pasukan Israel di seluruh Jalur Gaza pada tanggal 5 Desember.

Hal ini konsisten dengan perubahan taktis yang diamati sejak berakhirnya jeda kemanusiaan.

Brigade al Qassem, sayap militan Hamas mengklaim bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak improvisasi, House-Borne Improvised Explosive Device (HBIED) yang dibawa ke rumah yang menargetkan pasukan Israel di timur Khan Younis pada tanggal 5 Desember.

HBIED merobohkan gedung tersebut. Kelompok tersebut mengklaim bahwa mereka meledakkan beberapa ranjau anti-personil jenis claymore dalam penyergapan di timur Khan Younis pada tanggal 5 Desember.

Baca juga: Video Sejumlah Tawanan Israel Akrab dengan Pejuang Hamas saat Dibebaskan, Patahkan Propaganda Israel

Brigade al Qassem juga menargetkan sebuah tank Israel dengan EFP di utara Khan Younis .

Pejuang Brigade Al Qassem di dalam barak Israel difilmkan tentara Israel sedang bersantai di dalam posisi dekat Juhor ad Dik.

Kelompok tersebut mengklaim bahwa mereka mengisi terowongan di bawah barak dengan bahan peledak dan meledakkannya “di antara 60 tentara Israel.”

Brigade Al-Qassam mengumumkan sejumlah besar tentara Israel tewas setelah meledakkan alat peledak di posisi 60 tentara di sebelah timur Juhr al-Dik, Gaza.

Sayap militer Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Saat fajar hari ini, pejuang Al-Qassam dapat memantau posisi puluhan tentara pendudukan (60 tentara) di dalam tenda di titik posisi mereka di sebelah timur Juhr Al-Dik.”

Pernyataan tersebut berlanjut: “Mujahidin memasang 3 bom anti-personil dengan pola melingkar di sekitar posisi, dan pada pukul 04.30 bom diledakkan dan salah satu mujahidin maju untuk menghabisi anggota pasukan yang tersisa. Al-Qassam pejuang kembali ke posisi mereka dengan selamat."

Baca juga: Pejuang Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Jalur Gaza, Melihat Bekas Pembantaian yang Dilakukan Israel

Zionis Israel Bergerak ke Timur

Pasukan Israel bergerak ke arah timur dan mengamankan Jalan Salah al Din di selatan Deir al Balah pada atau sebelum tanggal 3 Desember.

Citra satelit yang diterbitkan oleh New York Times menunjukkan kendaraan lapis baja Israel bergerak dari timur ke barat melintasi Jalan Salah al Din sebelum membangun barak di sisi barat dari jalan.

Pasukan Israel melawan pejuang Palestina di selatan daerah ini dekat Khan Younis pada tanggal 3 dan 4 Desember, menurut saksi lokal, sumber Israel, dan media Palestina.

Juru bicara IDF menyatakan Salah al Jalan Din antara Deir al Balah bagian selatan dan Khan You adalah zona pertempuran pada tanggal 2 Desember, yang konsisten dengan laporan Palestina bahwa pasukan Israel bergerak di sepanjang Jalan Salah al Din pada tanggal 3 dan 4 Desember.

Laporan-laporan ini menunjukkan bahwa pasukan Israel pindah selatan sepanjang jalan menuju Khan Younis.

Pasukan Israel memasuki wilayah perkotaan di Khan Younis dan Bani Suheila pada tanggal 5 Desember.

Komandan Komando Selatan IDF mengatakan pada tanggal 5 Desember bahwa IDF beroperasi di “inti” Khan Younis.

Seorang jurnalis Palestina melaporkan bahwa kendaraan Israel mencapai Muhatta dan Taman Kota di utara Khan Younis pada tanggal 5 Desember.

Sumber yang sama menambahkan bahwa pasukan Israel juga pindah ke Jalan Rabea di timur Bani Suheila.

Baca juga: Ibu di Israel Tulis Surat untuk Pejuang Hamas Berterima Kasih karena Perlakukan Anaknya Seperti Ratu

Brigade al Qassem dan Brigade al Quds Melawan Serbuan IDF

Pasukan milisi Palestina, termasuk Brigade al Qassem dan Brigade al Quds, berusaha melawan serbuan Israel ke Khan Younis.

Brigade al Qassem meledakkan EFP yang menargetkan kendaraan lapis baja Israel di utara kota Khan Younis pada tanggal 4 Desember.

Brigade al Qassem dan Brigade al Quds juga mengklaim setidaknya delapan belas serangan lain yang menargetkan pasukan Israel di sepanjang "garis kemajuan" Israel di utara dan sebelah timur kota pada tanggal 4 dan 5 Desember.