Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Pelaku Penembakan Massal di Las Vegas, Profesor di Universitas Nevada

Pelaku penembakan massal di Las Vegas yang tewas telah diidentifikasi, ia adalah seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Pelaku Penembakan Massal di Las Vegas, Profesor di Universitas Nevada
Ethan Miller / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA
LAS VEGAS, NEVADA - 06 DESEMBER: Orang-orang melintasi Maryland Parkway saat mereka digiring keluar dari kampus UNLV setelah penembakan pada 06 Desember 2023 di Las Vegas, Nevada. Menurut Polisi Metro Las Vegas, seorang tersangka tewas dan banyak korban dilaporkan setelah penembakan di kampus. - Pelaku penembakan massal di Las Vegas yang tewas telah diidentifikasi, ia adalah seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penembakan massal di Las Vegas yang tewas telah diidentifikasi oleh pihak berwenang.

Ia adalah seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas.

"Profesor itu berusia 67 tahun, punya koneksi ke perguruan tinggi di Georgia dan North Carolina," ungkap sumber penegak hukum, dikutip CNN.

Namun belum ada keterangan mengenai apa hubungannya dengan tempat terjadinya penembakan itu.

Pria bersenjata itu melepaskan tembakan massal di sebuah kampus pada Rabu (6/12/2023).

Akibatnya tiga orang tewas dan empat lainnya terluka.

Melalui akun X, Kepolisian Las Vegas (LVMPD) menyebut penembakan terjadi di Kampus UNLV dekat BEAM Hall.

Berita Rekomendasi

"#BREAKING Kami menanggapi laporan awal tentang #ActiveShooter di kampus UNLV dekat BEAM Hall. Tampaknya ada banyak korban saat ini. Harap hindari area tersebut dan kami akan segera mendapatkan informasi lebih lanjut." tulis LVMPD melalui X.

Baca juga: Populer Internasional: Bandara Dagestan Rusia Diserbu Massa Pro-Palestina - Penembakan Massal di AS

Dalam sebuah konferensi pers, Sheriff Metro Las Vegas, Kevil McMahill mengatakan identitas pelaku yang tewas tidak akan diungkapkan sampai keluarganya mengetahui hal ini.

"Polisi kampus menyerang pelaku penembakan di luar Beam Hall," kata Sheriff, Rabu (6/12/2023) malam.

"Apa yang terjadi hari ini adalah kejahatan yang keji dan tidak dapat dimaafkan. Jika bukan karena tindakan heroik dari salah satu petugas polisi yang merespons, mungkin akan ada banyak korban jiwa lainnya," lanjutnya.

Selain empat korban tertembak, empat orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala serangan panik.

Kru darurat dan penegak hukum merespons penembakan di kampus Universitas Nevada, Las Vegas di Las Vegas pada 6 Desember 2023. Tiga orang tewas dan satu lainnya luka parah dalam penembakan di universitas Las Vegas pada 6 Desember 2023. kata polisi, tersangka juga tewas.
Kru darurat dan penegak hukum merespons penembakan di kampus Universitas Nevada, Las Vegas di Las Vegas pada 6 Desember 2023. Tiga orang tewas dan satu lainnya luka parah dalam penembakan di universitas Las Vegas pada 6 Desember 2023. kata polisi, tersangka juga tewas.  - Pelaku penembakan massal di Las Vegas yang tewas telah diidentifikasi, ia adalah seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas.(Ronda Churchill / AFP)

Dua petugas penegak hukum dirawat karena luka ringat selama mengevakuasi korban.

Sheriff mengatakan kondisi korban yang terluka – yang awalnya kritis – telah menjadi stabil.

Saat ini, polisi sedang mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi motif penyerangan.

Tidak ada rincian mengenai senjata yang dipakai tersangka.

Baca juga: Penembakan Massal di Pesta Halloween Indianapolis, 1 Orang Tewas dan 8 Lainnya Terluka

Jelang ujian akhir

Penembakan massa terbaru ini terjadi ketika para siswa sedang bersiap mengikuti ujian akhir dan menjalani liburan musim dingin.

Polisi menanggapi laporan penembakan di kampus pada pukul 11:54 waktu setempat.

"Saya sedang duduk di luar, saya baru saja sarapan. Saya mendengar tiga ledakan keras dan saya berpikir, 'Oh, apa itu tadi?'," kata seorang siswa kepada afiliasi CNN, KVVU.

"Polisi muncul, lalu saya lari ke dalam," ceritanya.

"Setelah dua menit, tembakan lagi. Saya berlari ke ruang bawah tanah, dan saya berada di sana selama 20 menit," kata siswa tersebut

LAS VEGAS, NEVADA - 06 DESEMBER: Orang-orang melintasi Maryland Parkway saat mereka digiring keluar dari kampus UNLV setelah penembakan pada 06 Desember 2023 di Las Vegas, Nevada. Menurut Polisi Metro Las Vegas, seorang tersangka tewas dan banyak korban dilaporkan setelah penembakan di kampus.
LAS VEGAS, NEVADA - 06 DESEMBER: Orang-orang melintasi Maryland Parkway saat mereka digiring keluar dari kampus UNLV setelah penembakan pada 06 Desember 2023 di Las Vegas, Nevada. Menurut Polisi Metro Las Vegas, seorang tersangka tewas dan banyak korban dilaporkan setelah penembakan di kampus. - Pelaku penembakan massal di Las Vegas yang tewas telah diidentifikasi, ia adalah seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas. (Ethan Miller / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images melalui AFP)

Dilansir WBAL-TV, saksi lain, Brett Johnsen saat kejadian sedang berada di Beam Hall.

Baca juga: Penembakan Massal di Florida, 2 Orang Tewas dan 18 Lainnya Terluka, Dipicu Perkelahian Kelompok

Ia mendengar suara keras, tapi tidak seperti suara tembakan dan profesornya terus mengajar.

"Kemudian alarm berbunyi," kata Johnsen.

"Saya belum pernah mendengar alarm seperti itu sebelumnya, tidak terdengar seperti alarm kebakaran," lanjutnya.

Dengan tenang para siswa kemudian berkemas dan keluar dari kelas.

Setelah profesor membuka pintu untuk mempersilakan mahasiswanya keluar, raut wajahnya berubah menjadi panik dan dia mendesak mahasiswanya untuk kembali, mengunci pintu dan turun ke tanah.

Profesor tersebut memeriksa kembali situasi di luar setelah 30 detik.

Baca juga: Sosok Robert Card, Pelaku Penembakan Massal di AS yang Tewaskan 22 Orang

Kemudian menyuruh siswanya untuk "berlari secepat yang kami bisa".

Kejadian ke-80

Penembakan di sebuah sekolah di AS sudah ke-80 pada tahun ini dan di kota yang sama dengan penembakan massal paling mematikan di AS.

Total ada 631 penembakan massal di Amerika Serikat tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjata.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas