TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China ditahan sesaat di Bandara Beijing karena menggunakan passport palsu untuk menyembunyikan umur aslinya.

Dilansir South China Morning Post, wanita tersebut lahir pada tahun 1982, yang artinya ia sudah berusia 41 tahun saat ini.

Identitasnya terbongkar saat petugas imigrasi menyadari ada yang aneh pada data di passportnya.

Saat petugas tersebut meminta dokumen identitas lainnya, wanita tersebut langsung gelisah dan panik.

Wanita itu mencoba mengambil kembali passport-nya dan meminta percakapan pribadi sementara pacarnya melanjutkan pemeriksaan.

Setelah investigasi lebih lanjut, terbongkar bahwa wanita itu memiliki dua passport China dengan tanggal lahir yang berbeda.

Baca juga: Ongkos Taksi Dirasa Terlalu Mahal, Wanita di China Pilih Lompat Keluar Meski Mobil Masih Berjalan

Stasiun Umum Inspeksi Perbatasan Keluar dan Masuk Beijing menetapkan satu paspor adalah palsu, dengan data pribadi yang diubah.

Wanita itu akhirnya mengaku ia sengaja menyembunyikan usia aslinya agar bisa tetap langgeng dengan pacarnya, yang berusia 24 tahun atau 17 tahun lebih muda darinya.

Khawatir pacarnya mengetahui usianya sebenarnya dan meminta putus, wanita itu rela menghabiskan 6.500 yuan (Rp14,1 juta) untuk paspor palsu.

Tahun lahir pada passport palsu itu tertulis 1996.

Keduanya berencana berlibur ke Jepang.

Ketika ditanyai oleh petugas imigrasi, wanita itu tampak merasa bersalah dan berkata bahwa ia tidak mengubah apapun kecuali usianya.

Ia akhirnya didenda 3.000 yuan (Rp6,5 juta) dan paspor palsunya disita.

Peristiwa ini telah memicu humor dan keterkejutan di media sosial China daratan.