Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-655: Kyiv Kecam Rencana Pemilu Rusia di Wilayah Kependudukan
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-655. Kyiv mengutuk rencana mengadakan pemilu Rusia di wilayah pendudukan.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-655, Minggu (10/12/2023).
Kyiv mengutuk rencana mengadakan pemilu Rusia di wilayah pendudukan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berangkat ke Argentina untuk melantik rekannya dari sayap kanan Javier Milei.
Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska memperingatkan warga Ukraina sedang berada dalam 'bahaya mematikan'.
Pemerintah Polandia membantah laporan pengiriman peralatan militer ke Ukraina dihalangi.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-655, dikutip dari The Guardian:
Baca juga: Stok Senjata Mulai Menipis, Ukraina Minta Amerika Kirimkan F-18 dan Rudal ATACMS untuk Hadapi Rusia
- Ukraina mengecam rencana Rusia mengadakan pemilu di wilayah kependudukan
Minggu ini, Majelis tinggi Rusia menetapkan pemiliha presiden pada bulan Maret 2023.
Ketua Majelis Valentina Matviyenko mengatakan penduduk di empat wilayah Ukraina yang diduduki akan dapat memilih untuk pertama kalinya.
Namun Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan pemilihan tersebut “batal demi hukum” dan berjanji untuk mengadili setiap pengamat yang dikirim untuk memantau pemilihan tersebut.
“Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk secara tegas mengutuk niat Rusia untuk mengadakan pemilihan presiden di wilayah pendudukan Ukraina, dan untuk menjatuhkan sanksi terhadap mereka yang terlibat dalam organisasi dan tindakan mereka," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.
- Zelensky sedang melakukan perjalanan untuk menghadiri pelantikan presiden terpilih Argentina, Javier Milei, kata Kyiv pada hari ini
Atas terpilihnya Javier Milei sebagai presiden Argentina, Zelensky mengucapkan selamat.
Ia juga berterima kasih kepada Milei karena telah mendukung Ukraina.
“Ini sangat diperhatikan dan dihargai oleh masyarakat Ukraina," kata Zelensky.
Kantor Milei mengeluarkan pernyataan setelah panggilan telepon tersebut yang mengatakan bahwa dia telah menawarkan agar Argentina dapat menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Ukraina dan Amerika Latin.
Kedua pemimpin tersebut berbicara melalui telepon segera setelah terpilihnya Milei.
- Olena Zelenska, memperingatkan bahwa warga Ukraina berada dalam bahaya mematikan karena negara-negara Barat tidak melanjutkan dukungan keuangan
Pernyataan tersebut disampaikan Zelenska sehari setelah para senator Partai Republik di AS memblokir rancangan undang-undang bantuan penting.
Rencananya, negara-negara Barat akan memberikan dukungan senilai lebih dari 60 miliar dolar kepada Ukraina.
- Lapoan terkait pengiriman peralatan militer ke Ukraina yang dihalangai protes pengemudi truk Polandia yang memblokade perbatasan dibantah oleh Pemerintah Polandia
“Saya dengan tegas menyangkal situasi seperti itu terjadi,” kata Wakil Menteri Pertahanan Nasional Polandia, Marcin Ociepa.
Menurutnya, konvoi militer dikawal oleh polisi.
“Konvoi militer yang melintasi perbatasan adalah konvoi yang dikawal oleh polisi militer," jelasnya.
- Avdiivka berada di ambang keruntuhan yang akan segera terjadi bagi pasukan Rusia
Sebuah laporan di Times oleh mantan korespondennya di Kyiv mengatakan pasukan Ukraina yang mempertahankan daerah garis depan 'kekurangan amunisi'.
Ini melumpuhkan upaya mereka untuk mengusir tentara musuh yang mendekat.
- Ketua Olimpiade dikritik karena memberi perizinan atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi tahun depan
Pasalnya, kompetisi tersebut dilakukan secara netral, di luar acara beregu, dan jika mereka tidak secara aktif mendukung invasi.
- Mahkamah Agung Finlandia telah memblokir ekstradisi pemimpin kelompok neo-Nazi Rusia yang bertempur di Ukraina, Jan Petrovsky
MA Finlandia juga memperingatkan risiko bahwa ia dapat rentan terhadap perlakuan tidak manusiawi, yang dilarang berdasarkan konvensi hak asasi manusia Eropa.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina