PM Jepang Fumio Kishida Berharap Tak Ada Lagi Peristiwa Bom Atom di Dunia
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berharap peristiwa bom atom di Nagasaki yang terjadi pada Perang Dunia II lalu tak akan terulang lagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berharap peristiwa bom atom di Nagasaki yang terjadi pada Perang Dunia II lalu tak akan terulang lagi. Dia berharap Nagasaki jadi lokasi terakhir bom atom di dunia.
"Kita harus bisa menjadikan Nagasaki sebagai lokasi bom atom terakhir, jangan sampai terulang kembali," kata PM Fumio Kishida.
Hal ini diungkapkan Fumio Kishida dalam pertemuan pertama International Group of Eminent Persons for a World without Nuclear Weapons (IGEP) yang berlangsung di Hiroshima, Minggu (10/12/2023) dan Senin (11/12/2023).
Baca juga: Warga Jepang yang Tewas dengan Luka Jeratan di Leher Tinggal Bersama Suami di Hotel, Diduga Depresi
Sebelumnya diselenggarakan konferensi di Nagasaki pada Jumat (8/12/2023) dan Sabtu (9/12/2023).
Fumio Kishida mengumumkan pembentukan IGEP sebagai sebuah forum di mana peserta dari negara-negara yang memiliki senjata nuklir dan non-nuklir--dibantu keterlibatan para pemimpin politik dan mantan pemimpin politik di seluruh dunia--akan bertukar ide dan pemikiran di luar bidang masing-masing.
Forum ini juga terlibat dalam diskusi mengenai jalan konkrit menuju realisasi dunia tanpa senjata nuklir.
Rektor Universitas Prefektur Kumamoto, Profesor Shiraishi Takashi memimpin IGEP yang terdiri dari 15 anggota.
Akan ada 3 anggota Jepang termasuk Profesor SHhiraishi dan 12 anggota non-Jepang termasuk dari negara nuklir dan non-nuklir.
Untuk pertemuan pertama IGEP, ada pesan video pada tanggal 10 Desember yang menampilkan para pemimpin politik termasuk mantan Presiden AS Barack Obama dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.
"Saya merasa bersemangat dengan datang ke Nagasaki. Saya bertekad untuk secara aktif bekerja demi perdamaian," ungkap salah satu IGEP, mantan menlu RI, Marty Natalegawa.
Direktur Pusat Penelitian Keamanan Energi Rusia Anton Khlobkov mengatakan, "Saya ingin sekali kembali ke Nagasaki pada tahun 2025, ketika Museum Bom Atom di Nagasaki direnovasi."
Baca juga: Profil Futoshi Nakamura, Wasit Asal Jepang pada Laga Persib vs Persik, Pernah Kawal PSG
Ketika konflik militer terus berlanjut di Ukraina dan Gaza, bagaimana orang bijak akan menentukan jalan menuju dunia tanpa senjata nuklir, bagaimana pemerintah Jepang mencerminkan hal ini dalam kebijakannya menjadi tantangan dalam diskusi internasional tersebut.
Dokumen hasil konferensi akan diusulkan oleh pemerintah Jepang ke Konferensi Tinjauan NPT pada tahun 2026, dan diskusi akan dilanjutkan dua kali setahun.
Berikut daftar anggota IGEP:
- Anggota IGEP dengan Ketua Shiraishi Takashi, Rektor Universitas Prefektur Kumamoto
- Angela Kane Mantan Wakil Sekretaris Jenderal dan Perwakilan Tinggi Urusan Perlucutan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Rose Gottemoeller Mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Pengendalian Senjata dan Urusan Keamanan Internasional
- Takamizawa Nobushige Profesor Tamu, Sekolah Pascasarjana Kebijakan Publik, Universitas Tokyo
- Georgy Perkovich Wakil Presiden untuk studi di Carnegie Endowment for International Peace
- Gustavo Zlauvinen Presiden Konferensi Tinjauan NPT ke-10
- Ian Anthony Direktur Program, Keamanan Eropa, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, SIPRI
- Bruno Terrais, Wakil Direktur, Yayasan Penelitian Strategis
- Dina Kawar Duta Besar Kerajaan Hashemite Yordania untuk Amerika Serikat
- Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia
- Manpreet Sethi Fellow Kehormatan Pusat Studi Kekuatan Udara
- Akiyama Nobumasa, Dekan, Sekolah Kebijakan Internasional dan Publik, Universitas Hitotsubashi
- Tanya Ogilvie-Putih, Direktur Riset, Jaringan Kepemimpinan Asia-Pasifik untuk Non-proliferasi dan Perlucutan Senjata Nuklir
- Anton Khlopkov, Direktur Pusat Studi Energi dan Keamanan (CENESS)
- Tong Zhao, Fellow Senior, Carnegie Endowment for International Peace; Peneliti Tamu, Universitas Princeton
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.