Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesor Terkemuka di Gaza Tewas dalam Serangan Udara, Sempat Ucap Tak Punya Tujuan untuk Pergi

Seorang profesor dan penulis terkemuka asal Gaza, Refaat Alareer sempat mengucapkan bahwa dirinya dan keluarga tidak punya tempat untuk pergi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Profesor Terkemuka di Gaza Tewas dalam Serangan Udara, Sempat Ucap Tak Punya Tujuan untuk Pergi
Twitter/X
Refaat Alareer mempertimbangkan apakah tetap bertahan di rumahnya atau melarikan diri ke selatan bersama istri dan enam anaknya. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.

Operasi darat semakin intensif dan mengancam rumah sakit dan wilayah selatan yang terkepung.

Lebih lanjut, di Tepi Barat, korban tewas setidaknya mencapai 279 orang, di antaranya 63 anak-anak.

Korban luka di Tepi Barat mencapai 3.365 orang.

Sedangkan di Israel, di awal perang, Tel Aviv mengklaim 1.400 warganya tewas, tapi kemudian angkanya direvisi menjadi 1.200 orang.

Namun belakangan, Israel kembali mengubah data jumlah korban tewas menjadi 1.147 warga sipil tewas terkena rentetan roket dari kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Israel melaporkan sejumlah 8.730 orang terluka akibat perang dengan Hamas.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas