Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjanjian Damai Arab Saudi dan Yaman Tinggal Teken, AS Tekan Riyadh Dukung Israel Laut Merah

Meskipun perjanjian perdamaian dilaporkan siap untuk ditandatangani, Washington ingin Saudi gabung dengan satgas laut

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perjanjian Damai Arab Saudi dan Yaman Tinggal Teken, AS Tekan Riyadh Dukung Israel Laut Merah
Kredit Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman bertemu dengan delegasi angkatan bersenjata Yaman di Riyadh pada 19 September 2023. 

“Pasukan tersebut, yang untuk sementara diberi nama Operation Prosperity Guardian, akan diumumkan oleh menteri pertahanan, Lloyd Austin, ketika dia mengunjungi [Asia Barat],” tulis harian Inggris The Guardian melaporkan pada 17 Desember.

Panglima perang (menteri pertahanan) AS akan mengunjungi Israel akhir pekan ini untuk bertemu dengan para pejabat senior.

Menurut media Inggris tersebut, para pejabat Barat yakin Washington telah mengamankan kesediaan Yordania, UEA, Qatar, Oman, Mesir, dan Bahrain untuk gabung Stgas Laut tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir, angkatan bersenjata Yaman telah melancarkan serangan terhadap kapal komersial terkait Israel yang mencoba melintasi Selat Bab al-Mandab di selatan Terusan Suez.

Sebagai tanggapan, lima perusahaan pelayaran terbesar di dunia telah mengumumkan penghentian total aktivitas di jalur laut penting tersebut.

Lima perusahaan itu adalah OOCL yang berbasis di Hong Kong, CMA CGM Perancis, Maersk Denmark, Hapag-Lloyd Jerman, dan Mediterranean Shipping Co milik Italia-Swiss.

(oln/tc/grdn/*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas