Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Gansu, Lebih dari 120 Orang Tewas dalam Gempa Paling Mematikan di Tiongkok dalam 13 Tahun

Gempa Gansu, Lebih dari 120 orang tewas dalam gempa paling mematikan di Tiongkok dalam 13 tahun.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Gempa Gansu, Lebih dari 120 Orang Tewas dalam Gempa Paling Mematikan di Tiongkok dalam 13 Tahun
STR / AFP
Bangunan-bangunan yang runtuh terlihat setelah gempa bumi di Dahejia, Jishishan, di provinsi Gansu, China barat laut pada 19 Desember 2023. 

Gempa Gansu, Lebih dari 120 Orang Tewas dalam Gempa Paling Mematikan di Tiongkok dalam 13 Tahun

TRIBUNNEWS.COM- Gempa Gansu, Lebih dari 120 orang tewas dalam gempa paling mematikan di Tiongkok dalam 13 tahun.

Setidaknya 126 orang tewas di barat laut Tiongkok dalam gempa bumi paling mematikan di negara itu dalam 13 tahun terakhir.

Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda provinsi pegunungan Gansu sekitar tengah malam pada hari Senin (16:00 GMT), juga mengguncang negara tetangga Qinghai.

Korban jiwa mungkin meningkat dan lebih dari 700 orang dilaporkan terluka dalam kondisi dingin.

Presiden Tiongkok Xi Jinping telah memerintahkan ribuan kru penyelamat ke wilayah tersebut, yang merupakan kelompok masyarakat termiskin dan paling beragam di Tiongkok.

Pada hari Selasa, rekaman yang ditayangkan di TV pemerintah dan jaringan media sosial menunjukkan seluruh desa terbelah akibat gempa, serta bangunan dan rumah runtuh.

Baca juga: Video Detik-detik Gempa M 6,2 Mengguncang Gansu China, Lebih dari 118 Orang Meninggal Dunia

Berita Rekomendasi

Warga yang meninggalkan rumah mereka juga terlihat berkerumun di depan api darurat di kamp-kamp evakuasi yang dibangun dengan tergesa-gesa. Suhu mencapai -13 derajat Celcius pada hari Selasa, media Tiongkok melaporkan.

Para penyintas mengatakan gempa tersebut terasa seperti "diombang-ambingkan oleh gelombang besar", dan mereka teringat saat mereka bergegas keluar dari apartemen mereka.

“Saya membangunkan keluarga saya dan kami bergegas menuruni 16 lantai dalam satu tarikan napas,” kata seorang pria bernama Qin yang dilansir media Tiongkok.

Pejabat lokal di wilayah Jishishan, wilayah yang paling parah dilanda bencana di provinsi Gansu, mengatakan lebih dari 5.000 bangunan di wilayah tersebut telah rusak.

Baca juga: Gempa 6,2 SR Guncang Pegunungan Tiongkok, Xi Jinping Serukan Upaya Penyelamatan Korban

Media Tiongkok mengutip direktur tim penyelamat Gansu, yang mengaitkan kerusakan besar tersebut dengan buruknya kualitas bangunan di desa-desa tersebut – banyak rumah sudah tua dan terbuat dari tanah liat.

Gansu terletak di antara dataran tinggi Tibet dan Loess serta berbatasan dengan Mongolia. Wilayah terpencil ini merupakan salah satu wilayah termiskin di Tiongkok dan paling beragam secara etnis.

Pusat gempa berada di Prefektur Otonomi Linxia Hui, yang merupakan rumah bagi banyak kelompok Muslim Tiongkok, termasuk suku Hui, Bonan, Dongxiang, dan Salar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas