Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelompok Houthi Tegaskan Operasi Militer Mereka di Laut Merah Tidak akan Berhenti

Kelompok Houthi mengatakan operasi militer yang mereka buat di Laut Merah tidak akan berhenti.Meskipun Amerika Serikat membentuk koalisi.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Kelompok Houthi Tegaskan Operasi Militer Mereka di Laut Merah Tidak akan Berhenti
tangkapan layar Twitter/@clashreport
HENTIKAN KIRIMAN KE ISRAEL- Setelah adanya ancaman terhadap pelaut dan serangan terhadap kapal di Laut Merah, perusahaan pelayaran yang berbasis di Hong Kong, OOCL (Orient Overseas Container Line) mengumumkan bahwa “karena masalah operasional,” mereka akan segera menghentikan pengangkutan kargo ke dan dari Israel hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Houthi Mengatakan Operasi Militer Mereka Tidak akan Berhenti di Laut Merah Saja

TRIBUNNEWS.COM- Kelompok Houthi mengatakan operasi militer yang mereka buat di Laut Merah tidak akan berhenti.

Kelompok Houthi mengatakan mereka tidak akan menghentikan operasi militer mereka di Laut Merah.




Meskipun Amerika Serikat membentuk koalisi internasional untuk menghadapi mereka di jalur pelayaran internasional.

Pejabat Houthi, Mohammed Al-Bukhaiti, mengatakan pada platform “X”:

“Bahkan jika Amerika berhasil memobilisasi seluruh dunia, operasi militer kami tidak akan berhenti,” katanya.

Juru bicara Houthi mengancam akan meningkatkan konflik, dan menekankan bahwa Amerika akan menanggung konsekuensinya, dengan menyatakan bahwa operasi angkatan laut Yaman bertujuan untuk mendukung Gaza dalam menghadapi agresi dan pengepungan terhadap rakyat Palestina.

BERITA TERKAIT

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengumumkan pada hari Senin pembentukan koalisi internasional yang mencakup 10 negara untuk menghadapi serangan berulang-ulang Houthi terhadap kapal-kapal yang mereka anggap berhubungan dengan Israel di Laut Merah.

Austin mengatakan bahwa aliansi keamanan akan bekerja dengan tujuan memastikan kebebasan navigasi bagi semua negara dan mempromosikan keamanan dan kemakmuran regional.

Koalisi tersebut mencakup Amerika Serikat, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.

(Sumber: Sky News Arabia, Al Jazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas