Alasan AS Tolak Gencatan Senjata, Takut Hamas Berkuasa di Gaza, Sebut Israel Tak Akan Terima
Amerika Serikat (AS) memberikan alasan terkait tak setuju dengan gencatan senjata di Gaza, antara Israel dan Hamas Palestina.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali menjadi korban tewas dalam peperangannya melawan militan Hamas Palestina.
Diketahui dua pasukan IDF yang tewas merupakan komandan militer.
Dengan kematian dua pasukan itu, korban tewas dari IDF dalam serangan darat terhadap Hamas menjadi 129 orang.
Berikut identitas dua pasukan IDF yang tewas, salah satunya masih berusia 22 tahun.
Baca juga: Pakar Terpukau oleh Terowongan Hebat Hamas, Sebut Ada Pengaruh Korea Utara dan Iran
1. Kapten Yarin Gahali (22)
Dirinya adalah seorang komandan peleton di unit pengintai Brigade Givati, dari Rehovot, dikutip dari The Times Of Israel.
2. Kapten (res) Netanel Silberg (33)
Komandan tim di unit Yahalom Korps Teknik Tempur, dari Na'ama.
Kapten Yarin Gahali terbunuh di Gaza selatan.
Sementara, Kapten Silberg terbunuh di utara Jalur Gaza.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)