Mitos Kehebatan Buatan Barat Telah Runtuh, 14.000 Lapis Baja NATO Hancur di Ukraina
Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kendaraan tempur buatan nagara-nagara anggota NATO hanya mitos saja
Editor: Hendra Gunawan
Saat ini Moskow sedang mengembangkan senjata menggunakan “prinsip fisik baru” untuk menjamin keamanan dalam perspektif sejarah.
“Jika kita melihat ke dalam bidang keamanan, prinsip-prinsip fisik senjata yang baru akan menjamin keamanan negara mana pun dalam perspektif sejarah. Kami memahami hal ini dengan sangat baik dan sedang berupaya mengatasinya,” kata Putin dalam pertemuan dengan moderator sesi-sesi penting di Forum Ekonomi Timur (EEF) ke-8 lalu.
Mengembangkan senjata berdasarkan prinsip fisik baru melibatkan penggunaan teknologi dan prinsip tindakan baru. Senjata-senjata tersebut termasuk laser, ultrasonik, senjata frekuensi radio dan lain-lain, kantor berita negara TASS melaporkan.
Bulan lalu Putin mengatakan bahwa Rusia menawarkan kepada mitranya berbagai pilihan persenjataan canggih di hampir semua kategori.
“Kami menawarkan kepada mitra kami beragam pilihan senjata canggih dari hampir semua jenis, termasuk sistem kendali dan pengintaian canggih, senjata presisi tinggi, dan robotika,” tegas Putin seperti dikutip TASS.
Dia menyoroti bahwa fokus prioritas Rusia adalah drone. “Kawasan ini saat ini sedang aktif dikembangkan baik di sektor militer maupun sipil. Faktanya, hal ini adalah tentang pembentukan sektor industri baru yang mandiri, intensif penelitian, dan berteknologi tinggi.” (Russia Today/TASS)