Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Serangan Houthi di Laut Merah Bikin Harga Mobil di Israel Melonjak, Pajak Naik, Dolar Menguat

Serangan masih kelompok militan Houthi Yaman ke kapal-kapal kargo di Laut Merah benar-benar membuat perekonomian Israel terganggu.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Serangan Houthi di Laut Merah Bikin Harga Mobil di Israel Melonjak, Pajak Naik, Dolar Menguat
dok. AFP
Kapal kargo Galaxy Leader yang dibajak kelompok militan Houthi Yaman saat berlayar di Laut Merah menuju Israel, November 2023. Kapal kargo yang dioperasikan perusahan pelayaran NYK Line, Jepang, ini mengangkut mobil untuk dikirim ke Israel. 

Guy Samet, Direktur Jenderal Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kendaraan bertanggung jawab atas 40 persen emisi yang mencemari udara dan terserah pada pemerintah untuk menguranginya, melindungi kesehatan masyarakat dan membawa Israel ke level standar kualitas udara dan emisi di Eropa.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Kapal-kapal Berbendera Israel Haram Sandar di Pelabuhan Malaysia

“Ketika Anda melihat negara-negara maju, Anda melihat dua cara utama untuk mendorong (kendaraan listrik),  lewat insentif selain dengan mekanisme regulasi," ujarnya.

“Ketika Anda memberi tahu importir bahwa ada batas atas emisi tertentu dan bahwa ia harus memastikan campuran (mobil) yang tepat, jika tidak maka akan baik-baik saja, maka hal itu berhasil,” kata dia.

Usulan Departemen Keuangan akan menghancurkan insentif apa pun, katanya.

Direktur Jenderal Kementerian Energi, Kobi Blitshtein, memperingatkan, langkah tersebut dapat “menyabotase momentum revolusi kendaraan listrik,” sehingga hanya memungkinkan orang kaya untuk memperoleh kendaraan listrik.

Pasar kendaraan listrik Israel baru lepas landas di awal tahun 2021 ketika Tesla mulai menjual mobil listriknya di sana.

Saat ini, sekitar 13 persen kendaraan pribadi di Israel berjenis listrik.

Berita Rekomendasi

Sementara di Norwegia, kendaraan listrik mengusai lebih dari 80 persen pangsa pasar otomotif di tahun 2022), dan Islandia 41 persen, Swedia 32 persen, Belanda 24 persen dan China 22 persen, menurut data World Resources Institute. 

Pada bulan September, Kementerian Energi memperkirakan 1,3 juta kendaraan akan menggunakan listrik pada tahun 2030, dan menguasai 30 persen pangsa pasar.

Namun mobil listrik lebih mahal untuk diproduksi dan oleh karena itu harus dibeli dibandingkan dengan mobil biasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas