Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Nama 40 Komandan IDF Diserahkan ke ICC untuk Diselidiki atas Kejahatan Perang

Organisasi nirlaba yang didirikan Jamal Khashoggi, menyerahkan daftar nama 40 komandan IDF kepada ICC untuk diadili atas kejahatan perang.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Daftar Nama 40 Komandan IDF Diserahkan ke ICC untuk Diselidiki atas Kejahatan Perang
GIL COHEN-MAGEN / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pernyataan kepada pers di markas besar Israel Aerospace Industries (IAI) dekat bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pada 9 Maret 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas Palestina akibat perang Israel di Gaza mencapai 20.000 orang, yang kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Kini, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di AS, menyusun daftar 40 komandan militer Israel yang dikatakan melakukan kejahatan perang.

Organisasi nirlaba Democracy for the Arab World Now (DAWN), yang didirikan oleh jurnalis Saudi Jamal Khashoggi sebelum kematiannya pada tahun 2018, mengatakan pihaknya telah menyerahkan dokumen berisi nama-nama petugas dan komandan yang bertanggung jawab dalam perang di Gaza, Rabu (20/12/2023).

Daftar nama itu mereka serahkan kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk kemudian diadili atas kejahatan perang.

“40 komandan IDF yang bertanggung jawab merencanakan, memerintahkan, dan melaksanakan pemboman tanpa pandang bulu, penghancuran membabi buta, dan membunuh massal warga sipil di Gaza, harus menjadi tersangka utama dalam penyelidikan ICC,” kata direktur eksekutif DAWN Sarah Leah Whitson dalam sebuah pernyataan.

“Meskipun Israel telah melakukan yang terbaik untuk menyembunyikan identitas banyak petugasnya, mereka harus diberitahu bahwa mereka menghadapi tanggung jawab pidana individu atas kejahatan yang terjadi di Gaza.”

Baca juga: Parlemen Inggris Adukan Pemerintah Israel ke ICC Atas Kejahatan Perang di Gaza

“Dengan sengaja merampas kebutuhan dasar warga sipil, termasuk memblokir atau bahkan menghalangi penyediaan pasokan bantuan kemanusiaan, itu adalah kejahatan perang berdasarkan Statuta Roma ICC,” kata DAWN.

Berita Rekomendasi

“Dengan sengaja menargetkan fasilitas medis, ambulans, tempat ibadah, tempat kebudayaan, dan yang paling serius adalah pemboman tanpa pandang bulu terhadap wilayah sipil, itu merupakan kejahatan dalam Statuta Roma.”

Israel memang bukan penandatangan Statuta Roma yang membentuk ICC.

Tetapi yurisdiksi pengadilan tersebut mencakup Palestina, sehingga siapa pun yang melakukan kejahatan perang di sana dapat diadili.

Daftar nama yang diserahkan DAWN hanya mencakup perwira Israel dari pangkat letnan jenderal ke atas yang memimpin unit di atas pasukan setingkat batalion.

Menurut DAWN, daftar tersangka teratas adalah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Pada tanggal 9 Oktober 2023, Gallant memerintahkan pengepungan total terhadap Kota Gaza, memutus pasokan air minum ke seluruh penduduk Jalur Gaza yang berjumlah lebih dari 2 juta orang, dan memblokir masuknya bantuan kemanusiaan.

“Kami memerangi manusia dan hewan dan kami akan mengambil tindakan yang sesuai,” kata Gallant, menjelaskan keputusan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas