Putri Aiko Dinilai Bisa Mewakili Kaisar Jepang Naruhito Penuhi Undangan Negara Lain
Putri Aiko, dinilai bisa mewakili ayahnya, Kaisar Jepang Naruhito untuk mengunjungi negara-negara yang mengundang Kaisar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Jepang Naruhito mendapat banyak undangan untuk berkunjung ke negara lain pasca pertemuan peringatan persahabatan 50 tahun ASEAN Jepang pada 16 hingga 18 Desember lalu.
Putri Aiko, dinilai bisa mewakili ayahnya, Kaisar Jepang Naruhito untuk mengunjungi negara-negara yang mengundang Kaisar.
"Di dalam Badan Rumah Tangga Kekaisaran (Kunaicho), ada pendapat bahwa merupakan ide bagus bagi Putri Aiko untuk mengunjungi negara-negara yang tidak dapat dikunjungi oleh Yang Mulia dan Pangeran Akishino, sebagai Wakil Resmi de facto dari Kaisar Jepang. Waktunya untuk berperan lebih besar lagi," papar sumber Tribunnews.com dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, Putri Aiko, yang fasih dalam budaya klasik Jepang dan memiliki pengetahuan tentang budaya klasik Jepang, adalah orang yang tepat untuk mengambil peran "persahabatan internasional gaya Reiwa."
Baca juga: Pertama Kalinya, Putri Aiko Kembali ke Kampus Setelah Tiga Tahun Kuliah Online karena Pandemi
"Menjadi wakil resmi Yang Mulia Kaisar adalah tanggung jawab yang besar. Namun, jika negara pengundang menerima Putri Aiko, saya pikir hambatan untuk mencapai hal ini dapat berkurang (Terlalu banyak undangan datang ke Kaisar sehingga sulit pengaturannya--red)," ujar dia.
Yasushi Kuno, seorang jurnalis kekaisaran, mengungkapkan Putri Mako sudah dewasa dan diharapkan bisa mewakili ayahnya.
"Selama konferensi pers tunggal Putri Aiko tampak sudah dewasa. Jawabannya baik sekali. Dia mempelajari hal ini secara alami melalui percakapan dengan orang tuanya, tetapi dia juga mempelajari keterampilan percakapan ini di luar negeri. Saya harap dia akan bisa mewakili ayahnya nanti," kata dia.
"Putri Aiko sangat memenuhi syarat untuk menjadi promotor budaya Jepang," ungkap sumber itu.
Menurut pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran, semakin besar harapan bahwa debut Putri Aiko akan menjadi lebih spektakuler.
"Kami pikir mungkin peranan yang lebih besar dan resmi pertama Putri Aiko adalah kunjungan resmi ke luar negeri. Putri Masako, yang merupakan pegawai Kementerian Luar Negeri, dulu memiliki keinginan untuk bekerja demi persahabatan internasional sebagai anggota keluarga kekaisaran. Putri Masako telah menjadi Putri Mahkota (Permaisuri). Kini giliran Putri Aiko yang menggantikannya mungkin baik dilakukan untuk persahabatan internasional," ujarnya.
Baca juga: Perayaan Kedewasaan, Putri Aiko Pinjam Mahkota Adik Kaisar Jepang
Salah satu tren baru adalah mendobrak adat istiadat keluarga kekaisaran sejak era Meiji dan menyajikan sake serta makanan Jepang di pesta makan malam.
"Yang Mulia sedang memikirkan untuk lebih meningkatkan persahabatan internasional dengan memperkenalkan budaya Jepang kepada tamu-tamu mereka," kata dia.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.