Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Gunakan Bom Paling Merusak di Zona Aman Gaza, Mayoritas Korban Perempuan dan Anak-anak

Israel telah menggunakan bom terbesar dan paling merusak di zona aman wilayah Khan Younis, Gaza Selatan. Menurut laporan, mayoritas korban adalah anak

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Israel Gunakan Bom Paling Merusak di Zona Aman Gaza, Mayoritas Korban Perempuan dan Anak-anak
KATA KHATIB/AFP
Gambar yang diambil dari Rafah menunjukkan asap mengepul di atas Khan Younis selama pemboman Israel di Jalur Gaza selatan pada 24 Desember 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah analisa menunjukkan Israel telah menggunakan bom terbesar dan paling mematikan saat membombardir Gaza Selatan.

Pengeboman yang dilakukan Israel tersebut dilakukan di wilayah zona aman, tepatnya di Khan Younis, Gaza Selatan.

New York Times mengungkapkan Israel telah berulang kali mengerahkan bom seberat 2.000 pon di wilayah yang sebelumnya diidentifikasi sebagai zona aman bagi warga sipil.

Laporan baru tersebut mengungkapkan bahwa Israel menggunakan "salah satu bom terbesar dan paling merusak" di berbagai wilayah di Gaza, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tempat berlindung yang aman bagi warga sipil.

Menurut penyelidikan, enam minggu pertama serangan Israel di Gaza menyaksikan penggunaan bom seberat 2.000 pon setidaknya 200 kali.

Daerah-daerah ini seharusnya ditandai aman oleh tentara pendudukan.

Baca juga: Israel Klaim 5 Mayat Sandera Ditemukan di Terowongan Hamas, Ini Kata Brigade Al Qassam

Bukti ini didukung oleh citra satelit dan rekaman drone yang dianalisis dengan AI, khususnya di Gaza selatan.

BERITA TERKAIT

Pakar amunisi, sebagaimana dikutip oleh New York Times, menunjukkan bahwa persenjataan berat seperti itu jarang digunakan oleh pasukan AS di daerah padat penduduk.

Meskipun menganjurkan amunisi yang lebih kecil untuk digunakan di perkotaan, AS telah mengirimkan lebih dari 5.000 amunisi MK-84, sejenis bom seberat 2.000 pon, ke Israel sejak Oktober.

Mengutip Al Jazeera, jumlah korban akibat serangan Israel terbaru di Khan Younis telah meningkat dan mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Namun, jumlah pasti korban belum dapat ditentukan karena upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Baca juga: Joe Biden Diklaim Berhasil Yakinkan PM Israel untuk Tidak Serang Hizbullah, Netanyahu Membantah

Serangan terhadap Khan Younis terjadi tak lama setelah serangan mematikan lainnya di kamp pengungsi al-Maghazi yang menewaskan sedikitnya 70 orang.

Sebuah video yang diposting di Instagram dan diverifikasi oleh unit pengecekan fakta Al Jazeera, Sanad, menunjukkan puluhan jenazah menumpuk di luar Rumah Sakit Martir Al-Aqsa akibat serangan terhadap al-Maghazi.

Video tersebut menyebutkan bahwa 68 orang dari satu keluarga tewas dalam satu serangan tersebut.

Natal di Betlehem Dibatalkan

Adegan kelahiran Yesus yang dihias untuk menghormati para korban di Gaza ditampilkan di Manger Square, dekat Gereja Kelahiran, yang secara tradisional diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus, pada Malam Natal, di kota Betlehem, Tepi Barat, Minggu, 24 Desember. 2023. Betlehem merayakan Natal dengan tenang setelah para pejabat di tempat kelahiran tradisional Yesus memutuskan untuk tidak merayakannya karena perang Israel-Hamas. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Adegan kelahiran Yesus yang dihias untuk menghormati para korban di Gaza ditampilkan di Manger Square, dekat Gereja Kelahiran, yang secara tradisional diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus, pada Malam Natal, di kota Betlehem, Tepi Barat, Minggu, 24 Desember. 2023. Betlehem merayakan Natal dengan tenang setelah para pejabat di tempat kelahiran tradisional Yesus memutuskan untuk tidak merayakannya karena perang Israel-Hamas. (AP Photo/Mahmoud Illean) (AP/Mahmoud Illean)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas