Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balas Dendam, Jet Tempur AS Hajar Tiga Sarang Kataib Hizbullah, Irak: Pelanggaran Kedaulatan!

Pemerintah Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu merupakan “pelanggaran kedaulatan oleh AS

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Balas Dendam, Jet Tempur AS Hajar Tiga Sarang Kataib Hizbullah, Irak: Pelanggaran Kedaulatan!
(Photo credit: AFP/US Air Forces Central Command)
ILUSTRASI Jet tempur Amerika Serikat (AS). Pada Selasa (26/12/2023), AS dilaporkan menyerang tiga lokasi milisi perlawanan Irak, Kataib Hizbullah di Irak. 

Jet Tempur AS Hajar Tiga Sarang Kataib Hizbullah, Irak: Pelanggaran Kedaulatan!

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat (AS) dilaporkan melancarkan serangan udara terhadap sejumlah lokasi milik faksi milisi Kataib Hizbullah pada Selasa (26/12/2023) pagi.

Serangan AS itu disebutkan sebagai balasan terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan oleh milisi perlawanan Irak terhadap pangkalan-pangkalan AS di Irak dan Suriah.

Serangan tersebut mengakibatkan ledakan besar di selatan ibu kota Irak, Bagdad, lapor koresponden Al-Mayadeen.

Baca juga: Pangkalan Militer AS di Suriah Dihajar Serangan Udara, Kataib Hizbullah Klaim Gabung Perang Israel

Satu orang tewas dan lebih dari selusin orang terluka, menurut sebuah pernyataan resmi.

AS menyerang “tiga lokasi yang digunakan oleh Kataib Hizbullah dan kelompok afiliasinya yang secara khusus berfokus pada aktivitas drone udara tak berawak,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS dalam sebuah pernyataan.

"Serangan itu “kemungkinan menewaskan sejumlah militan Kataib Hizbullah,” menurut CENTCOM.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu merupakan “pelanggaran kedaulatan yang tidak dapat diterima” yang “merugikan” hubungan bilateral Baghdad dengan Washington.

Pernyataan itu menambahkan, seorang anggota militer Irak tewas, sementara 18 orang terluka, termasuk warga sipil.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap operasi Irak yang sedang berlangsung yang menargetkan pangkalan AS, khususnya serangan terhadap pangkalan udara Erbil pada Senin, 25 Desember.

Serangan itu menyebabkan tiga tentara AS terluka, termasuk satu orang dalam kondisi kritis.

Pada sore hari Natal, koalisi Perlawanan Islam di Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau mereka menargetkan “pangkalan Harir yang diduduki dekat Bandara Erbil di Irak utara dengan drone.”

Pernyataan tersebut bersumpah kalau perlawanan Irak akan melanjutkan “penghancuran benteng musuh”.

"Ini sejalan dengan tujuan melawan pendudukan Amerika” di Irak dan menanggapi “pembantaian entitas Zionis terhadap rakyat kami di Gaza,” tulis pernyataan tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas