IDF Lucuti Pakaian Lansia hingga Anak-anak Palestina yang Mereka Sandera, Diunggah di Sosial Media
IDF merilis video menangkap warga Palestina dan dikumpulkan di sebuah tempat bermain di Gaza Utara. IDF bahkan melucuti pakaian para sandera.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
![IDF Lucuti Pakaian Lansia hingga Anak-anak Palestina yang Mereka Sandera, Diunggah di Sosial Media](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/idf-merilis-video-menangkap-warga-palestina-dan-dikumpulkan-di-sebuah-tempat-bermain-di-ga.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah merilis sebuah video di sosial media soal warga Palestina yang mereka tangkap.
Tampak dalam video yang beredar warga Palestina yang menjadi sandera tersebut dikumpulkan dalam sebuah tempat bermain, di Gaza Utara.
Para sandera Palestina itu mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
Tentara Israel juga dilaporkan melucuti pakaian para sandera.
Video itu juga menunjukkan barel tank Israel diletakkan di depan para warga Palestina tersebut.
Baca juga: Eks Pemimpin Oposisi Israel: 12 Sandera Hamas Tewas Dibunuh IDF Berdasarkan Protokol Hannibal
Nasib warga Palestina tersebut tidak diketahui, karena tentara Israel belum mengomentari unggahan itu, mengutip Anadolu Agency.
Diketahui terbaru serangan Israel menewaskan sedikitnya 20.700 warga Palestina.
Sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, di mana setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak hingga hancur.
Sementara itu hampir 2 juta orang mengungsi, di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang parah.
Politisi Senior Palestina Ditangkap
Tentara Israel mengatakan telah menangkap politisi senior Palestina, Khalida Jarrar di Tepi Barat, bersama dengan aktivis partai kiri lainnya.
Jarrar (60) merupakan seorang tokoh terkemuka di Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), mengutip Al Jazeera.
Jarrar sebelumnya ditangkap oleh pasukan Israel pada Oktober 2019 dan dibebaskan pada September 2020 setelah ditahan tanpa pengadilan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.