Gubernur Okinawa Jepang Didenda 20 Juta Yen Sehari Jika Menentang Relokasi Pangkalan AS Henoko
Pemerintah akan memberikan sanksi sekitar 20 juta yen per hari kepada Gubernur Okinawa Denny Tamaki jika menentang keputusan Mahkamah Agung Jepang.
Editor: Dewi Agustina
"Untuk waktu yang lama, kami berada di lingkungan yang sulit dengan Stasiun Udara Futenma, dan saya pikir wajar jika relokasi akan dilakukan terlebih dahulu setelah (Henoko) selesai," ungkap Walikota Matsukawa.
Di sisi lain, ia juga menyatakan keprihatinannya.
"Pemerintah nasional dan prefektur memiliki konfrontasi seperti itu dan keretakan telah terbentuk, dan saya khawatir tentang masa depan, termasuk anggaran," ujar dia.
Dengan keputusan MA, Januari 2024 konstruksi akan dijalankan kembali oleh pemerintah pusat namun pemindahan relokasi pangkalan militer AS kemungkinan baru tahun 2036.
Reklamasi Henoko sekitar 41 hektar di sisi selatan lokasi yang direncanakan sebagian besar telah selesai, sekitar 111 hektar di sisi utara belum dimulai.
Kementerian Pertahanan memperkirakan total biaya konstruksi sekitar 930 miliar yen pada tahun pertama.
Tetapi pada akhir tahun fiskal keempat, total biaya konstruksi telah dihabiskan hampir setengahnya menjadi 431,2 miliar yen, dan total biaya konstruksi dapat meningkat lebih lanjut.
Baca juga: Tahun 2024 Jepang akan Berlakukan Sistem Baru Pemagangan Pekerja Asing
Okinawa adalah garis depan untuk menghadapi China, yang meningkatkan kegiatan militernya di sekitar Jepang.
Pemerintah akan fokus pada penguatan kemampuan pertahanan di wilayah barat daya, termasuk Okinawa.
Pada FY8 Reiwa, Brigade ke-15 Pasukan Bela Diri Darat, yang bermarkas di Kota Naha, akan ditingkatkan menjadi divisi dan unit akan diperkuat.
Gubernur Tamaki ditakutkan banyak pejabat terlalu dekat dengan China dan partai komunis Jepang sehingga memunculkan upaya menentang dia terhadap rencana pemerintah pusat.
Janji politiknya menentang itulah yang membuatnya terpilih sebagai Gubernur Okinawa.
Kini banyak yang mempertanyakan, apakah dia bisa memegang janji politik tersebut setelah kalah bertarung hukum di Mahkamah Agung Jepang?
Gubernur Okinawa Tak Setuju Perubahan Desain Rencana Relokasi Pangkalan Henoko
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Okinawa Tamaki Denny mengungkapkan bahwa dia tidak akan menyetujui perubahan desain yang diajukan oleh Biro Pertahanan Okinawa untuk memperbaiki tanah lunak di sepanjang Pantai Henoko, Kota Nago, di mana Pangkalan Udara Futenma militer AS yang akan menjadi lokasi baru pangkalan militer AS.