Ditutup-tutupi Israel, Ini Penyakit yang Gerogoti Netanyahu Hingga Tubuhnya Dipasang Alat Pacu
Kantor PM Netanyahu membuat sebuah pernyataan bahwa sang bos dalam kondisi baik-baik saja pada Minggu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Dalam beberapa hari saat peperangan berlangsung dengan Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tenggelam dari pemberitaan.
Ternyata Netanyahu diduga mengalami sakit dan menjalani perawatann. Namun pemerintah Israel terkesan menutup-nutupi kejadian tersebut.
Dalam sebuah rilis, Kantor PM Netanyahu membuat sebuah pernyataan bahwa sang bos dalam kondisi baik-baik saja pada Minggu (31/12/2023).
Baca juga: Bezalel Smotrich Ingin Usir 2 Juta Penduduk Gaza, Hamas: Ini Kejahatan Perang
"Perdana menteri berada dalam kondisi kesehatan normal dan mempertahankan gaya hidup sehat dengan pola makan yang tepat," demikian klaim kantornya Netanyahu dikutip dari Jerusalem Post.
Namun dalam pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa insiden jantung yang diderita Netanyahu pada bulan Juli akan dibahas secara terpisah.
Benjamin Netanyahu telah dirawat di rumah sakit karena masalah jantung dan dipasang alat pacu jantung.
Bahwa sejak operasi itu, “tidak ada bukti adanya aritmia atau kejadian lain” dan bahwa “alat pacu jantung yang ditanam di tubuhnya berfungsi dengan baik.”
“Dia tidak bergantung pada alat pacu jantung,” pernyataan itu melaporkan, “dan tidak ada kejadian abnormal yang tercatat sejak pemeriksaan sebelumnya.”
Kesehatan Netanyahu menjadi fokus perhatian selama musim panas setelah insiden penyakit jantungnya, yang terjadi di tengah protes terhadap usulan reformasi peradilan yang diajukan pemerintah.
Pada Juli 2023 lalu, Netanyahu menjalani operasi jantung. Tubuhnya dipasangi alat pacu setelah mengalami aritmia jantung.
Baca juga: Saat Malam Tahun Baru, Hamas Hujani Israel dengan Puluhan Roket, Dapat Tepuk Tangan dari Warga Gaza
Saat itu implan jantung diklaim berjalan lancar dan sang perdana menteri pun bisa beraktivitas dalam waktu dekat.
Netanyahu telah diberi monitor jantung seminggu yang lalu setelah dilarikan ke RS lantaran disebut mengalami dehidrasi imbas gelombang panas.
Dugaan Penyakit Lain Yang Bikin Dokternya Bunuh Diri
Selain jantung, Benjamin Netanyahu juga diduga memiliki kelainan kejiwaan. Ia diduga mengidap gangguan kepribadian narsistik.
Namun akibat penyakit ini justru membuat sang dokter kejiwaannya yang tidak tahan dan memutuskan bunuh diri.