Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Japan Airlines A350 Meledak Usai Tabrakan di Landasan Pacu: 5 Kru Tewas, 17 Orang Luka Parah

Lima orang awak pesawat Penjaga Pantai dilaporkan tewas, sementara dengan satu orang lain berhasil lolos dari insiden itu.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Japan Airlines A350 Meledak Usai Tabrakan di Landasan Pacu: 5 Kru Tewas, 17 Orang Luka Parah
STR / JIJI PERS / AFP
Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari setelah bertabrakan dengan penjaga pantai pesawat, kata laporan televisi. 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pesawat Japan Airlines Airbus A350-900 dilaporkan meledak hingga sebagian bodi maskapai ludes terbakar di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Selasa (2/1/2024) pukul 17.47 waktu setempat.

Melansir dari Nikkei Asia kebakaran terjadi setelah Japan Airlines Airbus A350-900 dengan nomor pendaftaran JA13XJ yang lepas landas dari Bandara New Chitose menabrak pesawat Penjaga Pantai saat akan melakukan pendaratan di Bandara Haneda Tokyo, Jepang.

Tak lama dari tabrakan itu kobaran api mulai terlihat dari bawah jendela dan hidung pesawat, yang kemudian merambat naik menyelimuti bodi pesawat.

Baca juga: Video Kepanikan Penumpang Japan Airlines JL516 di Dalam Pesawat yang Terbakar Sebelum Diselamatkan




Beruntung sebelum kobaran api membesar, seluruh 367 penumpang, termasuk delapan balita serta 12 awak kabin pesawat berhasil dievakuasi menggunakan perosotan darurat. Meskipun 17 diantaranya mengalami luka.

5 Kru pesawat Penjaga Pantai tewas

Akan tetapi imbas tabrakan tersebut lima orang awak pesawat Penjaga Pantai dilaporkan tewas, sementara dengan satu orang lain berhasil lolos dari insiden itu.

Adapun kelima orang tewas tersebut merupakan awak pesawat penjaga pantai yang hendak melakukan misi pertolongan gempa Jepang ke Prefektur Ishikawa.

“Lima personel Penjaga Pantai yang kehilangan nyawa melakukan tugasnya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap mereka yang terkena dampak gempa,” ujar Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

BERITA TERKAIT

“Ini benar-benar disesalkan, dan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih saya atas rasa tanggung jawab mereka dan mendoakan jiwa mereka,” imbuhnya

Lebih lanjut hingga kini pihak otoritas Jepang belum memberikan pernyataan resmi soal penyebab insiden ini, sementara itu guna mempercepat proses investigasi semua operasional penerbangan di landasan pacu Bandara Haneda pada Selasa petang terpaksa ditutup untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

“Upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan pada pesawat Japan Airlines, sementara pesawat Japan Coast Guard hampir berhasil dipadamkan pada pukul 20.30. Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata Kishida.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas