Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kebun Binatang di Gaza Kini Lebih Banyak Dihuni Pengungsi Manusia Ketimbang Hewan

Perang Hamas dengan Israel ini menghancurkan wilayah Gaza, kota di Palestina yang dikepung dengan serangan militer Israel.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kebun Binatang di Gaza Kini Lebih Banyak Dihuni Pengungsi Manusia Ketimbang Hewan
MOHAMMED ABED / AFP
Pengungsi Palestina memasak di dapur darurat luar ruangan dekat tenda mereka di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 24 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

Namun sementara kekurangan pangan berlanjut, situasi akan semakin memburuk. 

Bagaimana dengan Bantuan dari Luar?

Bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan ke Gaza hanya memenuhi 10 persen dari kebutuhan penduduk.

Surat kabar ternama Israel, Haaretz, yang dikutip Anadolu hari Senin (1/1/2024) melaporkan lebih dari dua juta orang di Gaza, setengah dari total populasi, menghadapi kondisi kelaparan parah atau bahkan ekstrem.

Haaretz menyatakan 90 persen penduduk Gaza sering kali harus bertahan tanpa makanan dalam kehidupan sehari-hari.

"Meskipun 190 truk memasuki Gaza setiap hari dengan persetujuan Israel, namun hanya menyediakan sekitar 10 persen dari kebutuhan penduduk Gaza," tulis Haaretz.

Media Israel juga dikecam karena menutup-nutupi besarnya kerusakan, kematian, dan bencana kemanusiaan yang melanda Jalur Gaza akibat perang.

Berita Rekomendasi

Sebuah pernyataan tegas dari surat kabar tersebut menunjukkan kekhawatiran akan minimnya liputan terhadap tragedi di wilayah tersebut.

Warga Gaza saat ini dalam krisis kemanusiaan dan kesehatan sangat parah, 1,4 juta dari 2,3 juta orang di wilayah tersebut terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Bencana kemanusiaan semakin diperparah oleh kebijakan Israel yang membatasi akses terhadap makanan, air, obat-obatan, dan listrik, semuanya terjadi di tengah pengeboman yang intensif oleh Israel ke wilayah kantong tersebut.

Bantuan yang tiba di Jalur Gaza selama ini belum pernah mencukupi kebutuhan keseluruhan penduduk, terutama karena blokade ketat yang diberlakukan Israel sejak tahun 2006 terhadap wilayah Palestina.

Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) mengungkapkan pada 26 Oktober bahwa blokade Israel selama bertahun-tahun di Gaza telah membuat 80 persen warga Palestina di sana bergantung pada bantuan internasional.

Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 150 warga Palestina dikabarkan meninggal dunia dan 286 lainnya terluka ketika pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza yang terkepung, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu.

Jumlah korban Palestina yang meninggal akibat serangan tentara Israel sejak 7 Oktober terus bertambah, mencapai 21.900 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas