Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lantunan Azan Masjid Bersejarah Gaza Tak Lagi Bergema, Kekosongan Terasa di Seluruh Wilayah

Lantunan azan di masjid-masjid bersejarah di Gaza, tak lagi bergema, kekosongan terasa di seluruh wilayah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Lantunan Azan Masjid Bersejarah Gaza Tak Lagi Bergema, Kekosongan Terasa di Seluruh Wilayah
FOTO AFP/MARCO LONGARI MARCO LONGARI / AFP
Umat ??Muslim melakukan salat subuh di masjid al-Omari di Kota Gaza pada 28 Juli 2014 pada hari pertama libur Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan puasa suci Ramadhan. Perayaan Idul Fitri selama tiga hari bagi umat Islam dimulai terutama di Arab Saudi, Mesir, wilayah Palestina, Kuwait, Lebanon, Qatar, Suriah atau Yaman, di mana laporan penampakan hilal diterima. - Lantunan azan di masjid-masjid bersejarah di Gaza, tak lagi bergema, kekosongan terasa di seluruh wilayah. 

Dikutip dari kanal YouTube Anadolu English, Jumat (22/12/2023), jumlah warga Palestina bahkan dibatasi untuk melangsungkan salat Jumat.

Bisa dibilang, sejak 2 Desember 2023 kemarin, situasi di Masjid Al-Aqsa memang sudah seperti itu.

Warga Palestina terpaksa salat di luar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada 17 November di tengah pembatasan Israel
Warga Palestina terpaksa salat di luar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada 17 November di tengah pembatasan Israel. - Lantunan azan di masjid-masjid bersejarah di Gaza, tak lagi bergema, kekosongan terasa di seluruh wilayah.(MEE/Faiz Abu Rmeleh)

Dalam laporan Yenisafak, Desember kemarin, akibat pembatasan Israel, puluhan ribu warga Palestina sudah untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

"Hanya 3.500 orang yang dapat memasuki masjid untuk melaksanakan salat Jumat," kata seorang pejabat di Departemen Wakaf Islam di Yerusalem kepada Anadolu, saat itu.

Waktu ibadah Jumat biasa, ada 50.000 orang yang salat Jumat di situs penting tiga agama tersebut.

Pejabat tersebut, yang memilih merahasiakan namanya karena alasan keamanan.

Ia menambahkan bahwa "polisi Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah ke dalam masjid setiap Jumat berturut-turut sejak perang.

Baca juga: Israel Tangkap dan Interogasi Khatib Masjid Al-Aqsa Buntut Dugaan Penghasutan

Berita Rekomendasi

Sumber itu menguraikan bahwa hari-hari biasa pun Israel membatasi pengunjung, dan akan lebih ketat kalau salat Jumat.

"Polisi Israel hanya mengizinkan orang lanjut usia memasuki masjid, dan oleh karena itu, halaman dan musala hampir kosong selama waktu salat," tambahnya.

Saksi mata melaporkan bahwa pasukan polisi Israel dikerahkan di gang-gang Kota Tua, di mana mereka menangkap warga muda dan mencegah mereka mencapai Masjid Al-Aqsa.

Ratusan warga Palestina terpaksa melaksanakan salat di jalan-jalan dekat Kota Tua.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa polisi Israel menyerang jamaah di lingkungan Wadi Al-Joz setelah mencegah mereka mencapai Masjid Al-Aqsa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas