TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melanjutkan operasi mereka di Khirbet Khuza'a di Gaza.

IDF, serta korps lapis baja dan pasukan teknik, melakukan serangan yang ditargetkan ke daerah tersebut.

Mereka juga melakukan serangkaian penggeledehan, termasuk di sebuah sekolah, dikutip dari Israel National News.

Selama penggeledahan, pasukan menemukan terowongan dan foto-foto senjata.

Selanjutnya, pasukan IDF menyerang sasaran teror, termasuk pos pengamatan dan pos peluncuran antitank.

Di Khan Yunis, pertempuran intensif melawan kelompok Hamas terus berlanjut.

Baca juga: Pakar Israel Akui Terowongan Hizbullah Lebih Canggih dari Hamas, Bikin Pejuang Seperti Hantu

Jet tempur IDF dikerahkan untuk menyerang kompleks produksi senjata Jihad Islam.

Pasukan darat IDF mengidentifikasi seorang militan yang berusaha memasang alat peledak di sebuah tank dan mengarahkan pesawat IDF untuk menyerang militan dan tiga pejuang tambahan di daerah tersebut.

Di kediaman militan Nukhba, juga ditemukan senjata dan brankas berisi ratusan ribu syikal.

Di Daraj Tuffah, pasukan darat IDF mengidentifikasi sel pejuang yang mengoperasikan drone yang digunakan untuk mengamati pasukan IDF di daerah tersebut.

Cara Jelajahi Terowongan Hamas

Diberitakan sebelumnya, IDF membeberkan caranya untuk menjelajahi terowongan Hamas tanpa mengirim tentara secara langsung.

Baca juga: Abu Ubaida: Kami Ledakkan 2 Terowongan Berisi Tentara Israel, 16 Tewas, 2 Pesawat Musuh Dijatuhkan

Para pejabat militer Israel mengatakan mereka menggunakan drone untuk menjelajahi terowongan Hamas.

"Militer Israel telah mencoba berbagai metode untuk menjelajahi terowongan Hamas di Gaza; robot, robot anjing, dan anjing sungguhan," terang laporan Wall Street Journal, Jumat (28/12/2023).

Di antara percobaan itu, diketahui pilihan termurah dan paling efektif adalah menjelajahi terowongan yang bagaikan labirin itu menggunakan drone quadcopter kecil.

Israel mempertimbangkan adanya potensi jebakan maut bagi tentara, sehingga tidak mungkin untuk mengirim tentara ke dalam terowongan.

Awalnya, Israel menggunakan robot-robot berat yang ditambatkan ke permukaan dengan kabel untuk mencari ratusan kilometer jalur terowongan yang digali Hamas di bawah Jalur Gaza.

Baca juga: IDF Klaim Hancurkan Terowongan Hamas di Bawah Apartemen Persembunyian Yahya Sinwar

Namun lantai terowongan sering kali dipenuhi sampah, jalan robot pun terhalang.

Beberapa lorong terowongan juga terbukti terlalu sempit untuk dapat dimasuki robot.

Israel juga mencoba menggunakan robot anjing, tetapi harganya mahal dan berat.

Akhirnya mereka memiliki drone quadcopter kecil.

Drone kecil ini dapat membuat peta terowongan 3D, tidak terikat sama sekali dan dapat masuk melalui ruang kecil.

Mereka juga dapat membuat jaringan komunikasi sendiri di bawah tanah, dengan setiap drone kecil terbang sejauh mungkin sebelum menjadi simpul relai baru yang memudahkan pekerjaan tentara Israel.

Kecanggihan Terowongan Hamas

Pasukan Pertahanan Israel juga mengaku tereksan dengan kecanggihan terowongan Hamas yang berada di Gaza.

Koresponden Sky News, Nicola Johnston membagikan pengalamannya usai mengikuti tur media yang diselenggarakan oleh IDF ke Gaza.

Baca juga: Israel Ungkap Cara Jelajahi Terowongan Hamas Tanpa Kirim IDF ke Jebakan Maut

Termasuk IDF menunjukkan kepada media sebuah terowongan Hamas, di mana terdapat lubang-lubang yang turun beberapa meter lebih dalam ke bagian jaringan terowongan tersebut.

Disebutkan, terowongan Hamas memiliki pintu masuk, satu di antaranya berada tepat di dalam Gaza.

Hanya beberapa ratus meter dari perbatasan Erez dengan Israel, di mana terdapat lubang menganga di pasir, mengutip Sky News.

Di dalam terowongan itu ada banyak ruang di dalam struktur beton bertulang, sebuah pipa baja membentang di atasnya, dan kabel listrik menjuntai di dalamnya.

IDF mengatakan, terowongan itu membentang lebih dari dua mil ke pusat Kota Gaza.

Luasnya labirin terowongan Hamas di bawah Gaza sulit untuk dipahami, diyakini membentang sejauh 150-200 mil.

Strukturnya pun dinilai kompleks di bawah tanah.

Salah satu juru bicara IDF mengatakan bahwa tingkat kecanggihan dan teknik yang digunakan untuk membangun dan memelihara terowongan Hamas tersebut mengesankan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani, Yunita, Dea)