Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Induk Tercanggih di Dunia Milik AS Tinggalkan Timur Tengah, Hubungan AS-Israel Retak?

Penarikan kapal induk Gerald R. Ford milik AS dari Timur Tengah memunculkan pertanyaan besar.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kapal Induk Tercanggih di Dunia Milik AS Tinggalkan Timur Tengah, Hubungan AS-Israel Retak?
Jackson ADKINS / Kementerian Pertahanan AS / AFP
Kapal induk terbesar di dunia, USS Gerald R. Ford, berlayar di Laut Mediterania timur, 11 Oktober 2023. 

Kata Biden Israel, tidak menginginkan solusi dua negara untuk mengatasi masalah Israel-Palestina.

AS di bawah Biden telah berulangkali mengimbau Israel untuk mengurangi operasi militernya di Gaza.

Sebagain besar pemilih Biden juga dilaporkan mendukung diadakannya gencatan senjata di Gaza.

“Dan kemudian dalam persoalan Timur Tengah, AS secara langsung mendukung negosiasi dan mediasi politik,” ujar Yousef.

Yousef mengatakan Turki, Qatar, Mesir, dan negara-negara lain mendukung gencatan senjata.

Baca juga: Israel Berencana Kirim Warga Palestina ke Kongo, Aktivis Sebut Upaya Pembersihan Etnis

Kemudian, menurut Yousef, ditariknya pasukan AS dari kawasan itu adalah “pesan jelas” kepada Israel bahwa pilihan AS saat ini bersifat politik.

“Mereka tidak bisa terus mengerahkan pasukan besar di Mediterania Timur karena mereka juga punya beberapa masalah di Laut Merah,” kata dia menjelaskan.

BERITA REKOMENDASI

Meski demikian, AS telah menegaskan akan terus mengerahkan militer di kawasan itu.

AS kini mengerahkan kapal induk lainnya, USS Dwight Eisenhower, di Teluk Aden yang berada di guna menghalangi serangan kelompok Houthi di Yaman.

Selain itu, AS juga mengerahkan kapal amfibi dan transport ke kawasan Laut Mediterania bagian timur.

Baca juga: Saleh al-Arouri: Bos Hamas Paling Ditakuti AS, Jadi Target Israel, dan Kini Tewas di Tangan Zionis

Namun, situasi makin pelik setelah pasukan AS bertemu dengan kapal-kapal Houthi di Laut Merah pekan ini.

Kapal Houthi ditenggelamkan oleh AS. Iran kemudian berang dan ingin ikut campur.

Kapal perang Iran, Aborz, dilaporkan berlayar ke Laut Merah melalui Selat Bab el-Mandeb pada hari Senin.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas