Cerita di Balik Misi Israel Bunuh Tokoh Hamas Saleh al-Arouri, Tembakkan 6 Rudal, 4 Meledak
Misi Israel membunuh Wakil Pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri, yang bermukim di Beirut, Lebanon, benar-benar disiapkan dengan matang.
Penulis: Choirul Arifin
![Cerita di Balik Misi Israel Bunuh Tokoh Hamas Saleh al-Arouri, Tembakkan 6 Rudal, 4 Meledak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jejak-pembunuhan-pemimpin-hamas.jpg)
Menanggapi laporan bahwa pasukan Radwan telah ditarik dari wilayah perbatasan, Nasrallah tegas menyatakan bahwa anggota gerakan tersebut masih “bertempur di perbatasan.”
Baca juga: AS dan Sekutu Seperti Tak Punya Wibawa, Kapal-kapal Kargo Kembali Hindari Laut Merah
Nasrallah berulang kali menyebutkan bahwa dia akan “memperinci lebih lanjut” mengenai berbagai topik, seperti konflik antara Israel dan Lebanon, dalam pidatonya pada hari Jumat.
Pemimpin Hizbullah menepis ancaman yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dengan mengatakan "Gallant mengatakan bahwa tanpa mencapai tujuan perang, orang tidak akan dapat hidup di negara ini dan saya katakan kepada Gallant bahwa, Insya Allah, Anda tidak akan mencapai tujuan tersebut. tujuan perang."
Nasrallah juga menyangkal Iran mengendalikan Hizbullah.
Nasrallah menegaskan bahwa sebelum pembantaian tanggal 7 Oktober, “masalah Palestina sedang menuju ke arah yang terlupakan,” dan mengklaim bahwa perang tersebut “memberikan pukulan telak terhadap jalur normalisasi.”
Dia juga menolak gagasan bahwa Iran mengendalikan proksinya, dengan mengatakan, “di Poros Perlawanan, tidak ada yang mendikte apa pun kepada orang lain, dan setiap orang membuat keputusan sejalan dengan visi strategis dan kepentingan negaranya.
Nasrallah juga menegaskan dalam pidatonya bahwa komunitas internasional "tidak mampu melindungi orang mana pun."
"Pengalaman ini mengatakan bahwa jika Anda lemah, dunia tidak melindungi Anda, dunia tidak mengenali Anda, dan dunia tidak menangisi Anda."
"Dunia yang melindungi Anda adalah kekuatan Anda, keberanian Anda, misil Anda, dan kekuatan Anda. kehadiranmu di lapangan. Kalau kuat, kamu memaksakan kehadiranmu pada dunia,” kata Nasrallah.
Menurutnya, perang di Lebanon dapat dicegah karena Hizbullah yang tergesa-gesa bertindak terlebih dulu.
"Jika front tenang, Anda akan terbangun di tengah malam dan Israel akan menghancurkan segalanya di negara ini," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.