Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Mulai Merasa Tidak Nyaman Setelah Kapal Induk Amerika Serikat Ditarik dari Mediterania

Israel mulai merasa tidak nyaman setelah Kapal Induk Amerika Serikat "Gerald Ford" ditarik dari perairan Mediterania.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Mulai Merasa Tidak Nyaman Setelah Kapal Induk Amerika Serikat Ditarik dari Mediterania
Jackson ADKINS / Departemen Pertahanan AS / AFP
Dalam gambar yang dirilis oleh Departemen Pertahanan AS, kapal induk terbesar di dunia USS Gerald R. Ford berlayar selama operasi pengisian bahan bakar di laut di Laut Mediterania timur, 11 Oktober 2023. Presiden AS Joe Biden memberangkatkan kapal induk dan kapalnya armada ke wilayah tersebut untuk menunjukkan dukungan kepada Israel, juga memperingatkan Iran yang mendukung Hamas untuk “berhati-hati.” Para pejabat AS mengatakan maskapai lain akan segera tersedia jika diperlukan. 

USS Gerald R. Ford, kapal induk Amerika Serikat yang tadinya berada di Mediterania untuk membela Israel, sedang dalam perjalanan pulang ke AS.

Kelompok kapal tempur yang terdiri dari beberapa kapal induk Amerika yang telah melindungi Israel dengan melakukan tugas ekstra selama berbulan-bulan di laut akhirnya pulang, Angkatan Laut AS mengumumkan pada hari Senin.

Kapal induk terbesar di dunia, USS Gerald R. Ford, dan kapal perang pendampingnya akan digantikan oleh kapal serbu amfibi USS Bataan dan kapal perang pendampingnya, USS Mesa Verde dan USS Carter Hall.

Armada ke-6 Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa USS Gerald R. Ford akan berlayar pulang “dalam beberapa hari mendatang.”

Ford dikirim ke Mediterania Timur agar berada dalam jarak serang dari Israel setelah negara itu memerangi pejuang Hamas.

Baca juga: Kapal Induk Terbesar Milik AS, USS Gerald R. Ford yang Bantu Israel Perang di Gaza Ditarik Pulang

Kapal induk terbesar di dunia berada di Mediterania Timur sementara kapal perang yang menyertainya berlayar ke Laut Merah, di mana mereka berulang kali mampu mencegat rudal balistik yang masuk dan menyerang drone yang ditembakkan dari Yaman yang dikuasai Houthi.

Pada hari Minggu, helikopter dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower mampu menanggapi panggilan darurat sebuah kapal kontainer dan melawan serangan dari empat kapal kecil Houthi yang didukung Iran di Laut Merah.

BERITA REKOMENDASI

Keempat perahu tersebut sempat diberi teguran lisan, namun malah melepaskan tembakan. Anggota militer AS membalas tembakan dan menenggelamkan tiga kapal.

USS Bataan, yang akan menggantikan USS Gerald R. Ford, dapat membawa dan mendukung pesawat tempur lepas landas vertikal F-35 Korps Marinir.

Kapal perang pendamping Bataan, Mesa Verde, adalah kapal dermaga angkut yang membawa sekitar 2.000 Marinir dari Unit Ekspedisi Marinir ke-26. Marinir tersebut menyediakan “kekuatan yang mampu mendukung berbagai misi,” kata Armada ke-6 A.S.

USS Carter Hall adalah kapal pendarat dermaga, yang membawa kapal pendarat amfibi dan awaknya.

Baik kapal maupun Bataan dapat mendukung pesawat berputar.


Kapal Perang Berbobot 100.000 Ton

Kapal induk terbesar Angkatan Laut AS kembali ke AS setelah ditempatkan di Mediterania

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas