Kebijakan AS Dinilai Tingkatkan Konflik Timur Tengah, Gedung Putih Beri Bantahan
Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat tidak ingin konflik di Timur Tengah meluas.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
AFP
Ilustrasi - Asap mengepul di atas Khan Yunis dari Rafah di jalur Gaza selatan selama pemboman Israel pada 2 Januari 2024. Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat tidak ingin konflik di Timur Tengah meluas.
Salah satu kelompok kapal induk tersebut yang dipimpin oleh Gerald R. Ford, meninggalkan wilayah tersebut, kata Pentagon minggu ini.
Sementara itu, kini 22.313 orang telah tewas dan setidaknya 57.296 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Kemudian, jumlah korban tewas yang direvisi dari serangan 7 Oktober terhadap Israel mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel
Berita Rekomendasi