Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Ishikawa Jepang Pasca Gempa, Distribusi Bantuan Terkendala Akses, Warga Antre Beli Makanan

Meskipun pasokan bantuan telah tiba di balai kota dari luar prefektur, ada beberapa daerah yang tidak dapat dijangkau karena kurangnya tenaga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Ishikawa Jepang Pasca Gempa, Distribusi Bantuan Terkendala Akses, Warga Antre Beli Makanan
AFP/FRED MERY
Gambar udara ini menunjukkan sebuah kapal (kiri) terdampar di dekat area yang rusak parah di kota Suzu, prefektur Ishikawa pada tanggal 3 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada Hari Tahun Baru. Tim penyelamat Jepang bergegas mencari korban selamat pada 3 Januari ketika pihak berwenang memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan hujan lebat setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 62 orang. (Photo by Fred MERY / AFP) 

Seorang wanita berkendara sekitar 30 menit untuk mengunjungi toko tersebut.

"Ada kekurangan air, jadi selama beberapa hari terakhir saya mencairkan salju di atas kompor untuk menanak nasi. Seorang kerabat memberi tahu saya bahwa toko tersebut memiliki persediaan air yang terbatas. Kudengar ada diskon, jadi aku sudah mengantri bahkan sebelum toko dibuka," kata dia.

Produk di Supermarket Dijual 100 Yen

Supermarket Kota Wajima dibuka kembali dengan lantai penjualan sementara semua produk seharga 100 yen.

Sebuah supermarket di Takuda-cho, Kota Wajima mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi, dengan kaca atap dan papan nama berjatuhan, dan bisnis terhenti.

Namun, beberapa kebutuhan sehari-hari dan makanan di toko tersebut selamat dari bencana tersebut, sehingga toko tersebut mendirikan lantai penjualan sementara.

Awalnya, toko tersebut dijadwalkan buka pada tanggal 4 Januari jam 9 pagi, namun karena antrean panjang, toko harus dibuka lebih cepat sebelum jam 8 pagi.

Semua produk dijual seharga 100 yen untuk memudahkan masyarakat yang terkena dampak bencana untuk membelinya.

BERITA REKOMENDASI

Dan orang-orang yang mengunjungi toko tersebut membeli barang-barang seperti teh, permen, tisu, dan tabung gas satu demi satu.

Markas Besar Polisi Prefektur Toyama telah memperkuat patroli untuk berjaga-jaga terhadap perampokan yang mengambil keuntungan dari kekacauan yang disebabkan oleh gempa bumi, dan mendesak masyarakat untuk mengunci pintu ketika keluar.

Sekitar 200 rumah hancur akibat bencana alam Ishikawa dan 83 orang meninggal dunia serta 360 orang lebih korban luka-luka berat.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas