Gara-gara AS Dukung Israel di Perang Gaza, Joe Biden Bisa Kehilangan Suara di Pilpres 2024
Ada 17 kader kampanye Joe Biden yang memperingatkan ia bisa kehilangan banyak pemilih dalam pemilu Pilpres AS 2024 karena dukungan AS untuk Israel.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
4. Selidiki apakah tindakan Israel di Gaza melanggar Leahy Act, yang melarang bantuan militer AS mendanai unit militer asing yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
5. Ambil langkah nyata untuk mengakhiri kondisi apartheid, pendudukan dan pembersihan etnis yang menjadi akar penyebab konflik ini.
Bantuan AS untuk Israel
AS sejauh ini merupakan pemasok bantuan militer terbesar ke Israel, dengan kontribusi sekitar $130 miliar sejak negara itu didirikan.
Israel menerima $3,8 miliar setiap tahun untuk sistem pertahanan militer dan rudalnya, mengacu pada perjanjian yang dicapai di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.
Saat ini, pemerintahan AS dikabarkan sedang terpecah antara pihak pendukung Joe Biden dengan pihak yang menentang karena dukungannya terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza.
Pada Selasa (2/1/2024), Senator Bernie Sanders menyerukan agar Kongres menolak bantuan militer tanpa syarat senilai $10,1 miliar untuk perang brutal Israel terhadap warga Palestina, seperti diberitakan Axios.
Senator tersebut adalah satu dari sedikitnya pejabat AS yang menolak dukungan AS terhadap Israel.
Baca juga: Perang Israel-Hamas Hari ke-90, ICJ Pastikan Gelar Dengar Pendapat Publik di Den Haag
Hamas Palestina vs Israel
Israel sebelumnya mengindikasikan para petinggi Hamas adalah target selanjutnya setelah Israel meluncurkan operasi darat di Jalur Gaza.
Perang Israel dan Hamas makin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut, menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.