Lawan Israel, Brigade Al-Qassam dan Al-Quds Hancurkan 3 Tank Merkava dan Buldoser di Jalur Gaza
Kelompok pejuang Palestina, Brigade Al-Qassam dan Al-Quds terus melakukan operasi gabungan untuk melawan Israel pada hari ke-91 ini.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok pejuang Palestina, Brigade Al-Qassam dan Al-Quds terus melakukan operasi gabungan untuk melawan Israel pada hari ke-91 ini.
Brigade Al-Qassam dan Al-Quds melancarkan operasi gabungan di beberapa titik di Jalur Gaza.
Bentrokan terjadi antara pejuang Palestina dan tentara IDF di Kamp pengungsi Al-Maghazi yang terletak di sebelah selatan Kota Gaza.
Brigade al-Qassam Hamas mengumumkan bahwa pihaknya menargetkan sekelompok tentara Israel dan kendaraan lapis baja di sebelah timur kamp, dikutip dari Al-Mayadeen.
Selain itu, operasi gabungan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds telah menargetkan kendaraan militer Israel di selatan Khan Younis.
Mereka menargetkan tiga tank Merkava Israel dengan muatan tandem 64/105 mm yang diproduksi secara lokal, dijuluki al-Yassin di wilayah tersebut.
Baca juga: Hamas Melemah Seusai Saleh Al- Arouri Tewas? IDF Salah Besar, Brigade Al Qassam Muncul di Depan Muka
Selain itu, mereka juga menargetkan buldoser lapis baja militer Israel dengan muatan Al-Yassin di Khuza, timur Khan Younis.
Kemudian Brigade Al-Qassam juga meledakkan tiga alat peledak anti-personil di ladang ranjau.
Ladang ranjau tersebut meledak ketika pasukan infanteri Israel, yang terdiri dari tujuh tentara mencapai jalan di Khuzaa,
Sementara di jalur Gaza Utara, Brigade Al-Quds mengumumkan telah meluncurkan serangkaian roket ke arah kibbutzim 'Nahal Oz' dan 'Alumim'.
Brigade al-Mujahidin juga menembakkan roket ke 'Nahal Oz' pada pukul 11.00 waktu setempat.

Selain menembakkan roket, Brigade Al-Mujahidin juga menargetkan pengangkut personel lapis baja (APC) Israel dengan muatan anti-lapis baja, di lingkungan Sheikh al-Radwan saat konfrontasi langsung.
Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Warga Palestina yang terbunuh mencapai 22.600 dan yang 57.910 lainnya terluka.
Serangan gencar tersebut telah menyebabkan kehancuran di Gaza.
60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur.
Sementara hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.