Penembakan Massal di Sekolah Iowa, Polisi Temukan Alat Peledak Rakitan
Terjadi penembakan massal ketika sekolah memulai hari pertama pembelajaran. Polisi menemukan "alat peledak rakitan".
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi penembakan massal ketika sekolah memulai hari pertama pembelajaran.
Insiden kali ini terjadi di Sekolah Menengah Perry di Iowa pada Kamis (4/1/2024).
Polisi juga menemukan "alat peledak rakitan", yang telah diamankan oleh petugas pemadam kebakaran negara bagian dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak federal.
Asisten Direktur Divisi Investigasi Negara Bagian, Mitch Mortvedt mengatakan pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Dylan Butler.
Bukti menunjukkan dia bertindak sendirian.
"Butler juga membuat sejumlah postingan di media sosial saat dan sekitar waktu penembakan," katanya.
Baca juga: 14 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Universitas Praha, Presiden AS Joe Biden Ikut Berduka
Polisi menerima laporan adanya penyerang, yang merupakan remaja berusia 17 tahun melepaskan tembakan pada pukul 07.37 waktu setempat.
Dilansir NBC, pelaku tersebut menembak mati seorang siswa kelas enam dan melukai lima orang lainnya.
"Penembaknya dipersenjatai dengan senapan pompa dan pistol kaliber kecil," kata polisi.
Identitas pelajar yang terbunuh belum diungkapkan.
"Semua orang yang terluka diperkirakan selamat," kata para pejabat.
Gubernur Kim Reynolds menyebut penembakan itu sebagai “tragedi tidak masuk akal", yang telah mengguncang Perry dan seluruh negara bagian, dan dia mengatakan doanya menyertai masyarakat.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum merilis motif pelaku dan penyelidikan masih berlangsung.
"Petugas yang merespons menemukan korban yang tertembak dan penembak tewas akibat luka tembak yang dilakukan sendiri," kata Mitch Mortvedt, asisten direktur Divisi Investigasi Kriminal Iowa, pada konferensi pers.
Baca juga: Wanita di Iowa Dimasukkan Kantong Jenazah Dikira Sudah Meninggal, Kemudian Terdengar Suara Napas
Penembakan itu terjadi sebelum sekolah dimulai dan tidak banyak siswa yang berada di kelas, namun sedang ada acara sarapan pagi, ujarnya.
Tiga korban tembakan sedang dirawat di Iowa Methodist Medical Center di Des Moines, kata seorang juru bicara polisi, dikutip dari Ap News.
Yang lainnya dibawa ke rumah sakit kedua di Des Moines, hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara MercyOne Des Moines Medical Center.
Mortvedt mengatakan satu orang berada dalam kondisi kritis namun luka-luka tersebut tampaknya tidak mengancam jiwa.
"Korban lainnya dalam keadaan stabil," katanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)