Lelang Awal Tahun di Kobe Jepang, Ikan Tuna Indonesia Harga Tertinggi, Capai Rp 460 Ribu Per Kg
Ikan tuna sirip kuning dari Indonesia memperoleh harga tertinggi dalam lelang awal tahun di Kota Shirahama Himeji.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ikan tuna sirip kuning dari Indonesia memperoleh harga tertinggi dalam lelang awal tahun di Kota Shirahama Himeji, Kobe, Jepang, Jumat (5/1/2024).
Harga ikan tuna tersebut mencapai 4.320 yen per kilogram atau sekitar Rp 460.000 per kg.
Baca juga: Pisau Terlepas saat Hendak Memotong Ikan Tuna, Nelayan Indonesia di Jepang Terluka Bagian Leher
"Ikan tuna Indonesia bagus-bagus kali ini dan bisa terjual dengan harga 4.320 yen per kilogram, harga tertinggi dalam lelang kemarin," papar Takeuchi, seorang pedagang ikan di Hyogo kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/1/2024).
Diketahui Jumat (5/1/2024) kemarin, lelang pertama tahun baru diadakan di pasar grosir pusat kota Shirahama-cho, Kota Himeji, Prefektur Hyogo.
Produk laut musiman serta buah-buahan dan sayuran dilelang di tempat itu sejak pagi hari.
Para pedagang grosir melelang barang-barang.
"Sementara pasar lama sepi di Amagasaki dan tidak tahu kapan atau mengapa ditutup," tambahnya.
Pada "upacara pasar pertama" yang diadakan di awal acara, Wali Kota Hideyasu Kiyomoto memberikan salam ke semua pedagang ikan di sana.
"Dengan bantuan semua orang, saya ingin berkontribusi pada budaya makanan Jepang dari Himeji dan Harima," kata wali kota sebelum pelelangan dimulai.
Baca juga: Manfaat Kaldu dari Ikan Tuna dan Tenggiri yang Diberi Rempah bagi Kesehatan
Di antara hasil laut yang dilelang, terdapat 11 tuna sirip kuning yang ditangkap di Prefektur Chiba dan Indonesia.
Ketika perantara menunjukkan harga dengan "papan tangan," juru lelang membacanya dengan keras.
Harga tertinggi adalah tuna sirip kuning dari Indonesia, dengan harga 4.320 yen per kilogram.
Pada hari itu, volume perdagangan adalah 99 ton hasil laut dan 149 ton buah-buahan dan sayuran.
"Penjualan lamban pada bulan November dan Desember, dan sekarang setelah virus corona telah tenang. Kami ingin menghidupkan kembali acara untuk pengunjung umum," kata Kazuma Kamaya (62), presiden perusahaan grosir Maruyu Suisan.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.
