Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Alasan Pengungsi Palestina hingga Bos Hamas Saleh al-Arouri Bertahan Hidup di Lebanon

Berikut ini rangkuman sejumlah alasan para pengungsi Palestina hingga pentolan kelompok militan Hamas Saleh al-Arouri bertahan hidup di Lebanon.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Alasan Pengungsi Palestina hingga Bos Hamas Saleh al-Arouri Bertahan Hidup di Lebanon
Jaafar ASHTIYEH / AFP
Pendukung Hamas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, melakukan protes pada 2 Januari 2024, menentang serangan pesawat tak berawak yang dikaitkan dengan Israel yang menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di Beirut. Arouri tewas dalam serangan di pinggiran selatan Beirut, pada 2 Januari 2024, kata dua pejabat keamanan Lebanon kepada AFP, dan media pemerintah melaporkan serangan itu mengenai kantor Hamas. 

Komunitas Palestina serta para pemimpinnya terus-menerus hidup di bawah ancaman serangan Israel.

Saleh al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas yang dibunuh Israel lewat serangan rudal yang ditembakkan dari jet tempur. Rudal ini memiliki bobot 100 kg.
Saleh al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas yang dibunuh Israel lewat serangan rudal yang ditembakkan dari jet tempur. Rudal ini memiliki bobot 100 kg. (BBC)

2. Siapa yang mengatur kamp-kamp Palestina?

Sejak tahun 1969, pasukan keamanan Lebanon dilarang memasuki kamp-kamp tersebut.

Keamanan di kamp-kamp Palestina diatur oleh beberapa faksi bersenjata Palestina.

Kadang-kadang, kelompok-kelompok bersenjata ini bentrok satu sama lain, bersaing untuk mendapatkan pengaruh, kendali dan dukungan dari komunitas Palestina.

Kamp-kamp pengungsi tetap menjadi tempat perekrutan faksi-faksi bersenjata Palestina.

Sebut saja sebagai contoh, pada awal Desember Hamas menyerukan agar orang-orang di kamp-kamp tersebut bergabung dengan kelompok tersebut.

Berita Rekomendasi

3. Berapa jumlah pengungsi di sana?

Jumlah populasi yang akurat sulit didapat.

Dengan sensus Lebanon tahun 2017, melaporkan sekitar 170.000 pengungsi tinggal di kamp-kamp Lebanon.

Sementara dikutip dari laman resmi UNRWA, badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina tersebut melaporkan lebih dari 270.000 warga Palestina tinggal di Lebanon.

Namun sebanyak 475.000 warga Palestina terdaftar di UNRWA di Lebanon.

4. Kondisinya seperti apa?

Kepadatan penduduk, kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan menjadi ciri khas kamp-kamp tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas