Israel Umumkan Empat Tentara IDF Tewas dan 4 Tentara Lainnya Terluka Parah dalam Pertempuran di Gaza
Tentara Israel kembali mengumumkan kematian tentaranya dan beberapa tentara lainnya mengalami luka berat dalam pertempuran di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir

Times of Israel juga mengutip perwakilan Divisi Rehabilitasi Kementerian Keamanan Israel yang mengatakan, "Jika kami tidak mendapatkan sumber daya dan standar tambahan, kami tidak akan mampu mengurus semua orang."
Hizbullah Lancarkan Beberapa Operasi Targetkan Israel
Hizbullah melakukan beberapa operasi. menargetkan situs-situs Israel.
Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah mengumumkan sejumlah operasi yang menargetkan pendudukan Israel di Palestina yang diduduki.
Membuka operasi hari Senin, 8 Januari, Hizbullah mengumumkan bahwa pejuang kemerdekaannya menargetkan situs Hadab al-Bustan Israel pada pukul 11:00 dengan senjata yang sesuai, dan menghasilkan serangan langsung.
Pada pukul 11:40, situs Roueissat al-Alam di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki diserang dengan senjata yang sesuai dengan Serangan langsung tercapai.
Lokasi yang sama diserang sekali lagi pada pukul 15:35 dengan senjata rudal, dan juga berhasil dipastikan mengenai sasarannya.
Pada pukul 03.45, Hizbullah mengumumkan bahwa pejuang Perlawanannya menargetkan kumpulan tentara Israel di “Shtula” dengan senjata yang tepat.
Pada pukul 16.00, kumpulan pasukan pendudukan Israel lainnya di lokasi Jal al-Allam diserang dengan senjata yang sesuai, membenarkan bahwa anggotanya terluka atau terbunuh.
Perlu dicatat bahwa semua operasi dilakukan untuk mendukung ketahanan rakyat Palestina di Gaza dan sebagai solidaritas terhadap Perlawanan mereka yang berani dan terhormat, menurut pernyataan Perlawanan Islam di Lebanon.
2500 Tentara Telah Dirawat
Sistem kesehatan, menurut The Times of Israel, sejauh ini telah merawat 2.500 tentara pendudukan dari 13.000 orang yang diduga terluka.
Sebelumnya, Bloomberg berbicara tentang meningkatnya jumlah tentara tentara Zionis yang terluka akibat perang di Jalur Gaza, dan mengatakan bahwa hal ini mewakili kerugian tersembunyi dari perang tersebut.
“Jumlah korban cedera kemungkinan akan mencapai hampir 20.000 orang setelah mereka yang didiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma dimasukkan,” kata Idan Kleiman, presiden Organisasi Veteran Penyandang Disabilitas, kepada Bloomberg.
(Sumber: Sky News Arabia, dearborn, al mayadeen.net, Saba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.