Komandan Pasukan Elit Radwan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon
Serangan Israel menewaskan seorang komandan pasukan elit Radwal Hizbullah, Wissam al-Tawil di Lebanon selatan pada Senin (8/1/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel menewaskan seorang komandan pasukan elit Radwal Hizbullah, Wissam al-Tawil di Lebanon selatan pada Senin (8/1/2024).
Sumber keamanan yang mengetahui berita ini mengatakan kepada Reuters.
Dikutip dari Al Arabiya, lebih dari 130 pejuang Hizbullah, termasik anggota pasukan Radwan telah tewas dalam pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon sejak 7 Oktober 2023.
Wissam al-Tawil menjabat sebagai Wakil Kepala Unit Radwan.
Tiga sumber keamanan di Lebanon mengatakan Wissam al-Tawil dan seorang pejuang Hizbullah lainnya tewas ketika mobil yang mereka tumpangi ditabrak di desa Majdal Selm, jaraknya sekitar enam kilometer dari perbatasan.
"Perwira senior Hizbullah, Wissam al-Tawil memainkan peran utama dalam mengarahkan operasi di selatan," terang sumber dari Lebanon.
Anggota pasukan Radwan lainnya yang tewas dalam permusuhan termasuk Abbas Raad, putra seorang politisi terkemuka Hizbullah.
Dia terbunuh dalam serangan Israel pada bulan November.
Israel belum memberikan komentar langsung terkait tewasnya Wissam al-Tawil.
Setelah kematiannya, beredar luas di jagad maya foto-foto Wissam al-Tawil bersama para pemimpin Hizbullah, termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah dan Komandan Militer Hizbullah Imad Mughniyeh, yang terbunuh di Suriah pada 2008.
Foto lain menunjukkan Wissam al-Tawil duduk di samping mendiang pemimpin Pasukan Quds Iran, Qassem Soleimani, yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad empat tahun lalu.
Salah satu sumber keamanan menyebut kematian Wissam al-Tawilsebagai "serangan yang sangat menyakitkan."
Yang lain berkata, "keadaan akan bergejolak sekarang."
Baca juga: Komandannya Tewas, Pasukan Elite Radwan Hizbullah Bisa Jalankan Misi Tertunda Masuk Menyerbu Israel
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah memperingatkan Israel dalam dua pidato yang disiarkan televisi pekan lalu untuk tidak melancarkan perang skala penuh terhadap Lebanon.