Ansarallah: Milisi Proksi UEA Bikin Operasi False Flag di Laut Merah, Houthi Cuma Buru Israel
Serangan-serangan itu akan menargetkan kapal-kapal yang tidak terkait dengan Israel, sesuatu yang Yaman telah berjanji untuk tidak melakukannya
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sebagai bagian dari operasi gugus tugas ini, pada 31 Desember, helikopter AS menenggelamkan tiga kapal Yaman dan menewaskan sepuluh perwira angkatan laut.
Pada tanggal 9 Januari, CENTCOM mengklaim kalau pasukan AS dan Inggris menembak jatuh 21 rudal dan drone yang ditembakkan oleh Ansarallah menuju jalur pelayaran Laut Merah, menyebutnya sebagai serangan ke-26 Yaman.
Sanaa hanya mengkonfirmasi selusin operasi.
Menurut laporan media Arab dan Israel, para pejabat di Dewan Transisi Selatan (STC) yang separatis Yaman dan didukung UEA telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan gugus tugas Washington dan membantu melindungi pelayaran Israel.
"STC juga dilaporkan telah berdiskusi dengan Washington mengenai kemungkinan memobilisasi kelompok tentara bayaran yang didukung UEA dan milisi yang terkait dengan STC “melawan musuh Israel di Yaman,” surat kabar Al-Akhbar melaporkan bulan lalu.
“STC di Yaman selatan ingin memerangi terorisme Houthi … Jika Israel mengakui hak kami untuk menentukan nasib sendiri di Yaman selatan, Anda akan menemukan sekutu di lapangan untuk melawan ancaman Houthi,” media Ibrani mengutip sumber yang dekat dengan pemimpin STC Aidarous al -Zubaidi berkata.