Mau Ledakkan Terowongan Hamas, Tembakan Tank Israel Malah Tewaskan Enam Tentara IDF

TRIBUNNEWS.COM - Enam tentara cadangan Israel dilaporkan tewas dan beberapa tentara lainnya terluka oleh bahan peledak yang dimaksudkan untuk menghancurkan terowongan Hamas di Gaza.

Bom untuk menghancurkan terowongan Hamas itu meledak sebelum waktunya karena dipicu penembakan tank Israel.

Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan internal tentara Israel (IDF).

Baca juga: Letnan Batalyon Brigade Golani IDF Ini Tewas di Perang, Hartanya di Markas Dirampok Teman Sendiri 

Menurut pernyataan militer Israel dalam penjelasan rinci terkait hasil penyidikan insiden, sebagian besar tentara IDF telah meninggalkan area kamp Bureij seusai menyiapkan peledakan terowongan Hamas.

Namun, setengah jam sebelum jadwal peledakan dilakukan, sebuah tank Israel yang ditempatkan di dekat kabel peledak menembakkan peluru di gedung terdekat.

Tank Israel itu menembak karena mengidentifikasi gerakan mencurigakan di gedung tersebut.

Baca juga: Sersan IDF Kena Serangan Jantung Lihat Aksi Al-Qassam: Tentara Israel Kalah Telak di Gaza Selatan

“Salah satu peluru menghantam tiang listrik, dan ledakan itu entah bagaimana mengaktifkan kabel peledak, yang menyebabkan ledakan besar dini pada sistem terowongan sementara para insinyur tempur masih mempersiapkannya untuk dihancurkan,” tambah pernyataan itu.

Pernyataan tersebut menambahkan pemeriksaan tambahan saat ini sedang dilakukan oleh para ahli untuk lebih memahami kejadian tersebut, sementara penyelidikan masih berlangsung.

Friendly Fire, Kematian Tentara Israel di Tangan Teman Sendiri

Insiden di atas masuk dalam kategori friendly fire dalam daftar penyebab terbunuhnya tentara Israel dalam agresi militer di Gaza.

Channel 13 per Desember 2023 melaporkan, sedikitnya ada 29 tentara Israel tewas dalam insiden terpisah sejak dimulainya invasi darat Israel di Jalur Gaza.

20 kematian di antaranya dilaporkan disebabkan oleh friendly fire atau tembakan dari rekan sendiri.

Di antara 20 orang yang tercatat sebagai friendly fire, dua tentara tewas akibat tembakan Israel yang "tidak ditujukan untuk mereka" menurut Times of Israel.

Sembilan orang lainnya tewas akibat insiden lain termasuk pelemparan senjata yang tidak disengaja, tertabrak kendaraan lapis baja, dan terkena pecahan peluru dari penghancuran yang terkendali.