Dahsyat, Hotel di Kharkiv Hancur Lebur Dihajar Rudal Pertahanan Udara Rusia S-300, 11 Terluka
Rudal yang ditembakkan Rusia disebut-sebut adalah rudal pertahanan udara S-300 dan membuat bangunan hotel hancur lebur.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Dual serangan rudal Rusia menghantam sebuah hotel di Kota Kharkiv, Ukraina pada Rabu (10/1/2024) malam waktu setempat.
Rudal yang ditembakkan Rusia disebut-sebut adalah rudal pertahanan udara S-300 dan membuat bangunan hotel rusak parah.
Foto-foto kehancuran hotel pasca dirudal Rusia beredar di media sosial. Foto-foto yang ada menunjukkan banyak jendela pecah dan balkon hancur serta tumpukan puing-puing besar di jalan di bawahnya.
Tim darurat berjalan melalui lubang menganga di fasad bangunan hotel demi bisa menyaring puing-puing di dalamnya.
Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan insiden tersebut membuat 11 orang mengalami luka-luka.
“Serangan rudal Rusia menghancurkan sebuah hotel di Kharkiv dan membuat sejumlah orang mengalami luka-luka,” tulis Synehubov di aplikasi pesan Telegram.
“Salah satu dari mereka, seorang pria berusia 35 tahun, berada dalam kondisi serius,” sambungnya.
Seorang tamu hotel bernama Mykhailo Bebeshko mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Suspilne bahwa dia tidak mendengar peringatan serangan udara sebelum rudal tersebut menghantam hotel.
"Saya berada di kamar mandi dan itulah yang menyelamatkan saya. Saya terjatuh, kepala terbentur, lalu tergeletak di lantai," ujar Bebeshko.
"Dengan ledakan kedua, semua pintu meledak dan saya beruntung berada di lantai. Dan saya berteriak kepada rekan-rekan saya: Semuanya baik-baik saja? Semuanya masih hidup?" imbuhnya.
Rusia Makin Intensifkan Serangan ke Ukraina
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menegaskan akan mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer di Ukraina pasca serangan rudal yang dilakukan Ukraina di kota Belgorod, Rusia.
"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang luput dari hukuman, itu sudah pasti," kata Putin dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Rudal Ukraina Kembali Hajar Kota Belgorod Rusia, Trik Zelenskiyy Cari Dukungan Barat
Pernyataan Putin muncul saat Rusia dan Ukraina saling meluncurkan serangan skala besar yang membuat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.
“Kami melakukan hal itu hari ini dan besok kami akan terus melakukannya,” kata Putin.
Berbicara mengenai situasi di medan perang, Vladimir Putin mengatakan dia yakin “inisiatif strategis” dalam konflik berkepanjangan di Ukraina ada di pihak Rusia, sejak kegagalan serangan balasan Ukraina di musim panas.
Baca juga: Kharkiv Kembali Dihajar Rudal Rusia, 2 Roket Hantam Kota, Bocah 10 Tahun Terkubur di Reruntuhan
Dia juga mengklaim Moskow ingin mengakhiri konflik “secepat mungkin”, yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.