Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Kasus Kematian dan Orang Hilang yang Belum Terpecahkan, Masih Menjadi Misteri Sampai Sekarang

Berikut kompilasi 5 kasus misterius yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 5 Kasus Kematian dan Orang Hilang yang Belum Terpecahkan, Masih Menjadi Misteri Sampai Sekarang
Scary Mysteries | CBS News / Via youtube.com
Mobil Brandon Swanson | Rekaman CCTV Elisa Lam. Berikut kompilasi 5 kasus misterius yang belum terpecahkan hingga saat ini. 

Ringkasan

Robert Wone ditemukan meninggal karena ditikam di rumah temannya.

Namun, tidak ada bekas darah di tubuhnya.

Saat polisi tiba, semua penghuni di rumah itu baru saja selesai mandi.

Kronologi kejadian

Pada Agustus 2006, pria bernama Robert Wone bermalam di rumah temannya, Joseph Price.

Robert menginap karena ia tidak mau membangunkan istrinya karena ia pulang tengah malam.

BERITA TERKAIT

Joseph tinggal bersama rekannya, Victor Zaborsky dan Dylan Ward.

Malam itu, Robert ditemukan tewas di ruang tamu.

Ia ditikam sebanyak tiga kali hingga tewas.

Victor menelepon polisi dan parmedis tiba tak lama kemudian.

Meski ada luka tusukan di tubuh Robert, polisi tidak menemukan ada darah di badan Robert.

Polisi menduga jasad Robert sempat dipindahkan atau dibersihkan.

Menurut Newsweek, tiga pria di rumah itu juga baru saja selesai mandi dan masih mengenakan baju mandi saat polisi tiba.

Jospeh, Victor, dan Dylan akhirnya didakwa dengan tuduhan menghalangi keadilan, konspirasi, dan merusak bukti, namun akhirnya dinyatakan tidak bersalah pada 2010.

Hakim menjelaskan, meskipun dia yakin ketiga pria tersebut mengetahui siapa yang membunuh Robert, dia tidak yakin mereka bersalah atas tuduhan tersebut.

Saat berbicara dengan Newsweek, Jared P. Scott, sutradara film dokumenter Who Killed Robert Wone?, mengatakan:

"Gagasan bahwa tidak ada luka pertahanan berarti pada titik tertentu, Robert tidak bergerak. Ada teori tentang zat yang membuat lumpuh."

"Kenapa dia tidak bergerak? Dia tidak berusaha membela diri, tidak ada tanda-tanda perlawanan, tidak ada darah. Entahlah."

4. Zodiac Killer

Zodiac Killer
Zodiac Killer (Inside Edition)

Ringkasan

Pembunuh berantai yang menamai dirinya Zodiac menantang polisi dengan mengirimi surat-surat dan bukti pembunuhan yang dilakukannya.

Tetapi, tidak pernah terungkap siapa dia sebenarnya.

Kronologi

Pada akhir tahun 60-an, seorang pembunuh berantai yang menyebut dirinya Zodiac menghebohkan San Francisco.

Zodiac membunuh lima korban yang dikonfirmasi antara Desember 1968 dan Oktober 1969, tetapi mengklaim telah melakukan 37 pembunuhan.

Selain pembunuhan brutal dan tampaknya acak di Bay Area, Zodiac mengejek penegak hukum dan outlet berita.

Ia mengirimi mereka surat terenkripsi dan bahkan mengungkap beberapa kejahatannya.

Dilansir TIME, si pembunuh bahkan mengirimkan 'sehelai kemeja berlumuran darah untuk membuktikan bahwa dia adalah pembunuhnya.'

Pada 1974, Zodiac Killer berhenti mengirim surat.

Di tahun 2018, setelah pihak berwenang mengidentifikasi kasus pembunuhan Joseph James DeAngelo Jr. menggunakan perbandingan DNA, polisi membuat profil DNA parsial menggunakan jejak air liur dari perangko surat yang dikirimkan Zodiac.

Namun, profil DNA parsial itu banyak membantu.

Investigasi seputar Zodiac berlangsung selama bertahun-tahun, namun pembunuhnya tidak pernah tertangkap.

Kasus ini masih terbuka di San Francisco, Vallejo, serta Napa dan Solano.

5. Brandon Swanson

Mobil Brandon Swanson
Mobil Brandon Swanson (Scary Mysteries / Via youtube.com)

Ringkasan

Pemuda bernama Brandon Swanson menelepon orang tuanya karena mobilnya masuk ke dalam parit.

Saat orang tuanya datang menjemput dan hampir dekat dari posisinya, Brandon Swanson tiba-tiba menghilang.

Kronologi

Pada Mei 2008, Brandon Swanson (19) sedang dalam perjalanan pulang setelah bermain dengan teman-temannya.

Tetapi, di tengah jalan ia mengalami kecelakaan kecil di mana mobilnya terjebak di selokan.

Brandon kemudian menelepon orang tuanya untuk menjemputnya sekitar jam 1 pagi.

Brandon memberi tahu mereka bahwa dia ada di suatu tempat di sekitar Lynd, Minnesota.

Brandon dan orang tuanya terus berbicara di telepon selama perjalanan.

Tetapi, sekitar 47 menit setelah orang tua Brandon mencari titik Brandon, Brandon tiba-tiba berkata, "Oh, sial."

Itu adalah kata-kata terakhir yang orang tuanya dengar di telepon.

Mereka terus mencari Brandon hingga pukul 06.30, dan kemudian mereka menghubungi polisi, yang baru memulai penggeledahan pada pukul 12.30.

Dengan menggunakan catatan telepon, polisi mengetahui Brandon sebenarnya berada di dekat Porter, Minnesota, bukan Lynd.

Mobilnya ada di pinggir lapangan.

Menurut Unilad, "Tidak ada kerusakan pada mobil atau tanda-tanda Brandon terluka."

Namun, jenazah Brandon tidak pernah ditemukan.

Anjing pelacak digunakan untuk mencoba melacak jalannya, namun tidak ada yang ditemukan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas