Fakta Rinci Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas 7 Oktober: 70 Pejuang Pilihan Jebol Tembok Tebal Israel
Operasi tersebut dimulai dengan hanya 70 pejuang Hamas yang melancarkan serangan mendadak dari beberapa daerah di sepanjang perbatasan Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pesan dikirimkan kepada mereka untuk berkumpul di berbagai titik dan bergerak sebagai kekuatan pendukung unit di dalam kibbutz.
Kemudian, koordinator Brigade Al-Qassam memberi tahu sayap bersenjata yang tersisa tentang kemungkinan berpartisipasi dalam operasi tersebut dan memberikan tugas khusus kepada masing-masing faksi.
Serangan meluas, dan ratusan pejuang perlawanan, warga, dan bahkan jurnalis berhasil memasuki pemukiman Israel.
Setelah menangkap puluhan warga Israel, para pemimpin Brigade Al-Qassam meminta para pejuang perlawanan di permukiman tersebut untuk mengalihkan perhatian pasukan Israel sebanyak mungkin agar berhasil mengumpulkan dan menyembunyikan para korban penculikan.
Mereka berhasil memindahkan sekitar 240 tawanan di Jalur Gaza.
Sekitar 136 dari mereka masih tersisa setelah operasi pertukaran tahanan pada bulan November.
Serangan itu menyebabkan terbunuhnya lebih dari 1.200 warga Israel. Sebaliknya, Israel melaporkan pembunuhan sedikitnya 1.500 anggota Hamas.
Mereka juga telah membunuh lebih dari 23.000 warga sipil di Gaza dalam perang balasan yang sedang berlangsung.
(oln/*/JN)