Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan AS-Inggris ke Yaman Jadi Bumerang, Harga Minyak Langsung Melonjak, Risiko Inflasi Tinggi

Serangan AS-Inggris itu, yang didukung oleh Australia, Kanada, Belanda, dan Bahrain, telah menaikkan harga minyak mentah lebih dari 2% pada hari Jumat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Serangan AS-Inggris ke Yaman Jadi Bumerang, Harga Minyak Langsung Melonjak, Risiko Inflasi Tinggi
Maritime Executive
Pendapatan Mesir dari Terusan Suez turun drastis pasca serangan militer yang dilancarkan kelompok bersenjata Houthi atas kapal-kapal niaga yang melintas di Laut Merah. Foto: Maritime Executive 

Saham-saham menutup tahun 2023 dengan lonjakan yang kuat, didorong oleh antisipasi kalau bank sentral AS segera menerapkan penurunan suku bunga karena penurunan inflasi.

Sinyal dari para pembuat kebijakan AS, menegaskan niat tersebut untuk tahun ini.

Namun, risalah pertemuan Federal Reserve bulan Desember mengungkapkan kecenderungan para pejabat untuk mempertahankan kenaikan biaya pinjaman dalam jangka waktu yang lama guna mengelola stabilitas harga dengan hati-hati.

Hal ini diikuti oleh data ketenagakerjaan yang kuat secara tak terduga yang mengindikasikan ketahanan pasar tenaga kerja.

Meskipun pembacaan Consumer Price Index (CPI) yang dipantau secara luas pada hari Kamis tidak secara pasti mengesampingkan penurunan suku bunga pada bulan Maret, para analis mencatat bahwa hal tersebut menambah kompleksitas argumen yang mendukung langkah tersebut.

Dampak Global

Tiga indeks utama di Wall Street, Dow Jones Industrial Average (DJIA), Indeks S&P 500, dan Indeks Komposit Nasdaq, menutup hari dengan sedikit perubahan, sementara Asia menghadapi tantangan.

Hong Kong dan Shanghai mengalami penurunan menyusul data yang menunjukkan ekspor Tiongkok berada pada titik terendah dalam tujuh tahun terakhir dan penurunan inflasi selama tiga bulan berturut-turut, menandai periode terpanjang sejak tahun 2009.

BERITA REKOMENDASI

Statistik ini menggarisbawahi kondisi yang penuh tantangan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini ketika para pemimpin negara tersebut bergulat dengan krisis ekonomi untuk menemukan solusi untuk merangsang pertumbuhan.

Sydney, Seoul, Singapura, dan Taipei juga mencatat penurunan, sedangkan Wellington, Manila, Mumbai, Bangkok, dan Jakarta mengalami peningkatan.

Tokyo mengalami peningkatan lebih dari satu persen, memperpanjang reli yang melampaui angka 35.000 pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak tahun 1990.

Lonjakan Nikkei didorong oleh melemahnya yen, menguntungkan eksportir, dan optimisme terhadap prospek perekonomian Jepang.

Risiko Eskalasi

"Ketika Yaman tetap teguh dalam dukungannya terhadap Palestina di tengah agresi militer Israel di Gaza, dengan mengguncang rantai pasokan global dan menyerang kapal-kapal yang berafiliasi dengan negara pendudukan itu, Amerika Serikat dan Inggris membuat keputusan yang salah dengan menyerang Yaman dan berisiko menyebabkan keruntuhan ekonomi nasional," tulis analis Al-Mayadeen.


Negara-negara Barat mengklaim kalau serangan tersebut merupakan respons terhadap operasi Angkatan Laut Yaman yang dilakukan minggu ini.

"Angkatan Laut, Pasukan Rudal, dan Angkatan Udara Drone di Angkatan Bersenjata Yaman “melakukan operasi militer gabungan yang melibatkan sejumlah besar rudal balistik dan angkatan laut serta drone, menargetkan kapal Amerika yang memberikan dukungan kepada entitas Zionis,” menurut kepada juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas