Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Hizbullah Nasrallah: Kami Tak Takut Lawan Israel, dari Sungai ke Laut, Palestina akan Bebas

Baru-baru ini, pemimpin Hizbullah menegaskan pihaknya tak takut berperang melawan Israel demi kebebasan Palestina.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Pemimpin Hizbullah Nasrallah: Kami Tak Takut Lawan Israel, dari Sungai ke Laut, Palestina akan Bebas
AFP
Warga Iran berkumpul di Lapangan Imam Hussein, Teheran, untuk mendengar pidato pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, 3 November 2023. - Baru-baru ini, pemimpin Hizbullah menegaskan pihaknya tak takut berperang melawan Israel demi kebebasan Palestina. 

TRIBUNNEWS.com - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengancam akan bertindak "tanpa batas" jika terjadi perang Israel.

Tak hanya itu, Nasrallah menegaskan Hizbullah akan mengindahkan aturan jika memang harus berperang dengan rezim Benjamin Netanyahu.

"Jika musuh (Israel) berpikir untuk melancarkan perang melawan Lebanon, maka perjuangan kita akan terjadi tanpa batas, tanpa aturan. Dan mereka (Israel) tahu apa yang saya maksud," tegas Nasrallah baru-baru ini, dikutip dari TIMES.

Lebih lanjut, Nasrallah mengatalan Hizbullah tidak takut perang dan tidak akan ragu untuk menghadapi Israel.

Bahkan, ia juga menyinggung keterlibatan besar Amerika Serikat (AS) dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Ia menyebut yang membunuh warga Gaza adalah pemerintah, keputusan, kebijakan, hingga senjata AS.

"Yang membunuh di Gaza adalah pemerintah AS, keputusan dan kebijakan AS, serta rudal dan bom AS," ujar Nasrallah.

BERITA REKOMENDASI

Nasrallah juga mendesak warga Israel untuk angkat kaki dari tanah pendudukan di Palestina.

Ia mengatakan kepada Israel untuk kembali ke AS ataupun Inggris (UK), "dari manapun mereka berasal."

"Dari sungai hingga laut, Palestina adalah untuk rakyat Palestina. Anda (Israel) tidak punya masa depan di sini."

"Jika ingin aman, Anda yang mempunyai paspor AS, kembalilah ke AS, Anda yang mempunyai paspor UK, kembalilah ke UK," pungkasnya.

Baca juga: Al-Qassam Umumkan Kesuksesan Lawan Israel selama Seminggu, Kirim Rudal ke Tel Aviv

Konflik di Gaza Merembet

Diketahui, konflik di Gaza merembet sampai ke Yaman, sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, menargetkan militer Houthi.

Dua sekutu terkuat Israel itu melancarkan serangan udara dan laut sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang terafiliasi dengan Israel.

Pada Jumat (12/1/2024) dini hari, koresponden Al Mayadeen mendengar ledakan di ibu kota Yaman, Sanaa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas