Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ketegangan Pakistan-Iran, Konflik Sudah Terjadi dari Tahun 2010, Makin Intensif Tahun 2023

Berikut ini kronologi ketegangan Pakistan-Iran, ternyata konflik sudah terjadi dari tahun 2010 dan makin intensif tahun 2023.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kronologi Ketegangan Pakistan-Iran, Konflik Sudah Terjadi dari Tahun 2010, Makin Intensif Tahun 2023
X
Iran mengebom dua markas militan Jaish al-Adl (Tentara Keadilan) di Balochistan, Pakistan, dengan rudal dan drone pada Selasa (16/1/2024) malam. - Berikut ini kronologi ketegangan Pakistan-Iran, ternyata konflik sudah terjadi dari tahun 2010 dan makin intensif tahun 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kronologi ketegangan Pakistan-Iran, ternyata konflik sudah terjadi dari tahun 2010 dan makin intensif tahun 2023.

Hubungan diplomatik Pakistan dan Iran berada di ambang batas setelah serangan rudal dari Teheran ke Islamabad pada Selasa (16/1/2024).

Akibat eskalasi tersebut, dua anak tewas dan tiga lainnya terluka.

Media pemerintah Iran mengatakan rudal menargetkan dua pangkalan kelompok bersenjata Jaish al-Adl.

Setelah mengecam serangan Iran, pada Rabu (17/1/2024), Pakistan menarik Duta Besar Islamabad dari Teheran untuk kembali ke Tanah Air.

Pakistan menuduh Iran melanggar wilayah udara Pakistan.

Simak kronologi ketegangan Pakistan-Iran berikut ini:

  • Desember 2023

Dikutip dari Al Jazeera, Iran memasukkan Jaish al-Adl (Tentara Keadilan) dalam daftar hitam sebagai kelompok “teror”.

Berita Rekomendasi

 Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan kantor polisi di kota Rask di Iran di provinsi perbatasan tenggara Sistan-Baluchestan, yang menewaskan 11 warga Iran.

Serangan itu dikutuk oleh Pakistan.

  • Juni 2023

Sayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR), mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “teroris” bersenjata membunuh dua tentara Pakistan di sebuah pos pemeriksaan di daerah Singwan di distrik Kech.

Baca juga: Tujuh Orang Tewas dalam Serangan Balasan Pakistan ke Iran

Pakistan menghubungi pihak berwenang Iran untuk menggagalkan upaya para pejuang untuk melarikan diri ke Iran.

  • April 2023

ISPR mengumumkan bahwa penyerang dari Iran membunuh empat tentara patroli perbatasannya di sektor Jalgai, Distrik Kech.

  • Januari 2023

Shehbaz Sharif, yang menjabat Perdana Menteri Pakistan saat itu, mengutuk pembunuhan empat pejabat keamanan di sepanjang perbatasan dengan Iran di Balochistan.

Setelah serangan di sektor Chukab di distrik Panjgur, Kementerian Luar Negeri Pakistan (MFA) mendesak Iran untuk menyelidiki masalah tersebut dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.

Kedutaan Besar Iran di Islamabad mengutuk serangan ini.

  • September 2021

Pakistan mengklaim bahwa seorang tentaranya tewas dalam penembakan lintas perbatasan dari Iran, dan menyalahkan “teroris” di Iran.

Serangan itu terjadi setelah pembukaan kembali perbatasan antara kedua negara untuk perdagangan bilateral pada 20 September, menyusul penutupan selama empat bulan karena alasan keamanan.

  • Februari 2021

Tentara Iran memasuki wilayah Pakistan untuk menyelamatkan dua agen intelijen yang menurut Teheran telah ditangkap oleh “teroris”.

  • 20 April 2019

Mantan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi mengatakan kepada media, “teroris” yang berbasis di Iran dari kelompok separatis Raji Aajoi Sangar menyerang penumpang sebuah bus di Balochistan, menewaskan 14 orang, termasuk 10 perwira angkatan laut, tiga staf angkatan udara dan satu dari penjaga pantai.

  • 6 Desember 2018

Empat polisi tewas dan 42 orang lainnya terluka dalam serangan bom mobil bunuh diri di markas polisi di kota pelabuhan Chabahar di Iran selatan, media Iran melaporkan.

Menteri Luar Negeri Iran saat itu Javad Zarif menyalahkan “teroris yang didukung asing” dalam apa yang secara luas ditafsirkan sebagai tuduhan terhadap Pakistan. MFA di Islamabad mengutuk serangan itu.

  • 16 Oktober 2018

Dua belas personel keamanan Iran, termasuk petugas intelijen dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), diduga diculik di perbatasan tenggara dengan Pakistan.

Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas hal ini.

Pasukan keamanan Pakistan membantu Iran mengamankan pembebasan setidaknya lima dari 12 korban penculikan dari kelompok bersenjata tersebut.

  • 17 April 2018

IRGC mengatakan tiga personel keamanan Iran dibunuh oleh pejuang bersenjata dalam serangan lintas batas di sebuah pos perbatasan di kota Mirjaveh di provinsi Sistan-Baluchestan.

  • 22 Juni 2017

Kantor luar negeri Pakistan mengatakan angkatan udara menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Iran yang terbang di wilayah Punjgur. Ini adalah pertama kalinya drone Iran ditembak jatuh oleh Pakistan.

  • 26 April 2017

Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan di Mirjaveh yang menewaskan 10 penjaga perbatasan Iran.

Media pemerintah Iran melaporkan dengan mengutip pejabat polisi bahwa pembunuhan tersebut dilakukan dengan senjata jarak jauh dan “pemerintah Pakistan memikul tanggung jawab utama atas serangan tersebut”.

  • Serangan sebelumnya

Jaish al-Adl telah melancarkan serangan terhadap penjaga perbatasan Iran setidaknya sejak tahun 2013 ketika kelompok tersebut menewaskan 14 tentara Iran dalam penyergapan di dekat perbatasan.

Pada tahun 2014, setidaknya lima anggota pasukan Iran diculik.

Pada bulan Desember 2010, 41 orang tewas dan 90 lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di dekat sebuah masjid di Chabahar.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas