Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-695: Rusia Tuntut 68 Tentara Bayaran Asing dari 7 Negara

Perang Rusia-Ukraina hari Ke-695: Rusia menuntut 68 tentara bayaran asing yang berperang demi Ukraina. Mereka berasal dari 7 negara.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-695: Rusia Tuntut 68 Tentara Bayaran Asing dari 7 Negara
Facebook/Menhan Ukraina Rustem Umerov
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dengan tentara Ukraina pada Hari Pasukan Roket dan Artileri serta Hari Pasukan Teknik pada 3 Oktober 2023 di lokasi yang dirahasiakan. -- Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-695. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina pada hari ke-695 pada Jumat (19/1/2024).

Serangan drone Ukraina menghantam terminal minyak di St Petersburg, Rusia, pada Kamis (18/1/2024), sebagai bagian dari serangan “fase baru” di wilayah tersebut.

Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan tersebut secara independen.

Pada hari yang sama, Ukraina bekerja secara intensif dengan mitranya untuk memulihkan perjalanan udara yang telah ditangguhkan selama hampir dua tahun sejak invasi Rusia.

"Fokus utama Ukraina adalah bandara internasional Boryspil di luar ibu kota, Kyiv, dan mungkin Lviv," kata pejabat kepresidenan Rostyslav Shurma pada Kamis, dikutip dari Kyiv Independent.

“Kami perlu mendapatkan persetujuan dari Iata (Asosiasi Transportasi Udara Internasional) dan FAA (Administrasi penerbangan AS) dan ini bukan perkara mudah. Hal ini lebih bergantung pada keputusan berani dari mitra internasional yang kami yakini akan kami dapatkan,” lanjutnya.

Rusia Kuasai Pemukiman di Donetsk

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menguasai Vesele, sebuah pemukiman di wilayah Donetsk timur Ukraina.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Kementerian tersebut tidak memberikan rincian dan Reuters tidak dapat memverifikasinya.

Lituania: Perang Ukraina adalah Perang Eropa

Menteri Luar Negeri Lituania, Gabrielius Landsbergis, mengatakan kemenangan Rusia akan menjadi mimpi buruk bagi Eropa.

"Kemenangan Rusia di Ukraina tidak akan berakhir baik bagi Eropa," katana, pada pertemuan puncak Davos di Swiss, Kamis.

“Ada kemungkinan bahwa Rusia tidak akan terkurung di Ukraina,” katanya.

Baca juga: Rusia-Iran akan Menandatangani Perjanjian Kerjasama Baru yang Lama Tertunda, Kata Maria Zakharova

Pernyataannya mengindikasikan kecurigaannya bahwa Rusia mungkin bisa memperluas invasinya untuk mencaplok negara Eropa lainnya.

“(Kita membutuhkan) pengadaan bersama, kita bisa mendapatkan barang-barang yang diperlukan untuk mempertahankan Eropa… ini adalah perang Eropa,” katanya.

Ukraina Kekurangan Amunisi

Ukraina memperingatkan bahwa tentaranya menghadapi kekurangan amunisi yang sangat nyata dan mendesak.

Ada 23 negara dari koalisi artileri, yang merupakan bagian aliansi Ramstein, berjanji akan memasok artileri untuk Ukraina saat mereka bertemu di Paris pada Kamis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas