Ribuan Orang di Brussel Belgia Demonstrasi Menuntut Hentikan Genosida di Gaza, Sebut Israel Teroris
Ribuan orang turun ke jalan, berdemonstrasi di ibu kota Belgia, Brussels, pada hari Minggu (21/1/2024). Mereka menuntut Genosida Israel di Gaza segera
Penulis: Muhammad Barir
Selain di Brussel, demonstasi juga terjadi di kota-kota lainnya di negara-negara Eropa.
Di antaranya di Uppsala Swedia, Brussel Belgia, Berlin Jerman, dan Valencia Spanyol.
Beredar video aksi dari para aktivis di eropa itu di media sosial.
Demonstrasi untuk mendukung Gaza dan mengecam pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan zionis.
Baca juga: Aktivis Yahudi Demo di Gedung Parlemen Austria di Wina, Mengecam Genosida Israel di Gaza
Masyarakat Eropa terus turun ke jalan pada hari Sabtu untuk menyatakan solidaritas terhadap Palestina dan mengutuk serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza.
Lebih dari 1.000 demonstran berkumpul di Berlin, untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.
Sekitar 1.500 orang berkumpul di Lapangan Oranien di distrik Kreuzberg untuk menyatakan dukungan terhadap Palestina dan memprotes pemerintah Israel.
Di Wina, terjadi demonstrasi untuk mendukung Palestina dan menuntut diakhirinya serangan Israel di Gaza.
Para pengunjuk rasa berkumpul di Human Rights Square, membentangkan spanduk berisi pesan-pesan seperti: "Gencatan senjata segera", "Tidak untuk genosida", dan "Israel, teroris".
Mereka kemudian berbaris ke gedung Kementerian Luar Negeri, memblokir lalu lintas di Ringstrasse yang terkenal di Wina.
Sambil membawa bendera Palestina, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang Israel dan negara-negara Barat yang mendukung Israel.
Di Jenewa, ribuan orang berkumpul meskipun cuaca dingin, untuk melakukan aksi unjuk rasa mendukung warga Palestina, yang menjadi sasaran serangan gencar Israel.
Berkumpul di Neuve Square, dengan jumlah lebih dari 10.000 orang, pengunjuk rasa berjalan berjam-jam melalui pusat kota.
Dengan membawa bendera Palestina dan tanda-tanda yang menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina, para demonstran menyuarakan penolakan mereka terhadap genosida di Gaza dan pembunuhan anak-anak, sambil meneriakkan slogan-slogan dalam bahasa Inggris, Perancis dan Arab untuk mendukung Palestina.