Pejabat Tinggi Palestina Kecam Penangguhan Pendanaan UNRWA: Kami Perlu Dukungan Maksimal
Beberapa negara termasuk Inggris dikabarkan telah menghentikan pendanaan untuk UNRWA.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Pemerintah Inggris mengatakan mereka terkejut dengan tuduhan Israel.
Amerika Serikat (AS), Australia, Italia, Kanada, Finlandia, Belanda, Swiss, dan Jerman juga telah menangguhkan pendanaan tambahan untuk badan PBB tersebut.
Sejak Israel memulai serangannya sebagai respons terhadap serangan 7 Oktober, UNRWA telah menggunakan fasilitasnya di Gaza untuk melindungi ratusan ribu warga sipil yang kehilangan tempat tinggal.
Israel telah lama menuduh berbagai cabang PBB termasuk UNRWA bias dan bahkan antisemitisme.
Berbicara kepada BBC, mantan ketua juru bicara organisasi tersebut, Christopher Gunness, mengatakan penangguhan bantuan kepada UNRWA tidak proporsional dan hanya akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut di Gaza.
Gunness yakin UNRWA telah menunjukkan kebijakan tanpa toleransi dengan memecat stafnya sebelum penyelidikan internal mereka selesai.
“Satu juta pengungsi saat ini mengungsi di dalam dan sekitar gedung UNRWA."
"Merekalah yang akan menderita akibat keputusan ini,” kata Gunness.
“Pembatasan layanan UNRWA juga akan mengganggu stabilitas kawasan pada suatu waktu, ketika pemerintah negara-negara Barat berusaha membendung konflik regional," tambah dia.
Update Konflik Palestina-Israel
Ribuan orang yang melarikan diri dari pertempuran di Khan Younis telah tiba di Rafah yang penuh sesak, tempat orang-orang tidur di jalanan dan di tenda-tenda yang dibanjiri limbah.
Pasukan Israel menangkap sembilan warga Palestina dalam penggerebekan semalam di Hebron dan Beita, selatan Nablus, di Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Kasus Genosida di Gaza oleh Israel, DK PBB Segera Bahas Keputusan Mahkamah Internasional
Israel akan menghentikan perang selama dua bulan dalam kesepakatan yang mungkin akan membebaskan 100 tawanan, menurut laporan AP dan New York Times yang mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Pengunjuk rasa pro-Palestina terus melakukan protes di luar rumah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk malam kedua.
Setidaknya 26.257 orang tewas dan 64.797 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)