Perang Rusia-Ukraina Hari ke-704: Pasukan Putin Serang Benteng Kyiv di Kupyansk
Perang Rusia-Ukraina hari ke-704: Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan benteng Ukraina di Kupyansk pada Minggu pagi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Ukraina dan Lituania menyetujui produksi drone bersama.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan kedua negara itu telah menentukan langkah bersama dalam meningkatkan produksi drone untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.
Putin: Ukraina Agungkan SS Nazi
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Ukraina mengagungkan Schutzstaffel (SS), pasukan paramiliter di bawah kepemimpinan Nazi Jerman, Adolf Hitler.
Dalam pidatonya, Putin bersumpah untuk memberantas Nazisme saat ia membuka peringatan yang menandai 80 tahun sejak berakhirnya pengepungan Leningrad.
"Rezim di Kyiv mengagungkan kaki tangan Hitler, SS. Rusia akan melakukan segala kemungkinan untuk menekan dan akhirnya memberantas Nazisme,” katanya, dikutip dari Kyiv Post.
“Para pengikut algojo Nazi, apa pun sebutan mereka saat ini, akan hancur,” lanjutnya.
Putin selama ini menuduh Ukraina adalah negara fasis yang memerlukan “de-Nazifikasi” untuk membenarkan invasinya ke Ukraina.
Anggota Partai Kiri Jerman Minta Negaranya Setop Pasokan Senjata ke Ukraina
Sahra Wagenknecht, seorang Wakil pemimpin partai populis sayap kiri baru Jerman pada Sabtu, meminta pemerintah untuk bernegosiasi dengan Rusia dan menghentikan perang di Ukraina.
Di hadapan 450 anggota pendiri partai radikal yang dinamai menurut namanya, ia juga mendesak Jerman untuk berhenti memasok senjata ke Ukraina.
“Kami mengirimkan senjata ke Ukraina untuk mencapai kemenangan yang, sayangnya, bahkan para jenderal Ukraina tidak lagi mempercayainya,” kata Sahra Wagenknecht.
“Perang ini harus diakhiri dan segera melalui negosiasi,” katanya yang disambut tepuk tangan di dalam bekas bioskop Kosmos di Karl Marx Avenue, Berlin.
Rusia Hancurkan Benteng Ukraina di Kupyansk
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan helikopter Ka-52 dari Pasukan Dirgantara Rusia menghancurkan benteng peleton pasukan Ukraina di arah Kupyansk.
“Helikopter Ka-52 Alligator dari Pasukan Dirgantara Federasi Rusia menghancurkan benteng peleton musuh di arah Kupyansk di zona operasi militer khusus,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu pagi.
Sebagaimana dicatat, setelah menggunakan senjata pesawat dari hidung ke atas, pilot melakukan manuver anti-rudal, menembakkan perangkap panas dan kembali ke lapangan terbang asal mereka.
“Menurut laporan penembak udara depan, sasaran berhasil dicapai,” pungkas kementerian itu, dikutip dari RIA Novosti.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)