Hizbullah Tembakkan 2 Rudal Anti-Tank ke Israel, Pertempuran di Perbatasan Dikhawatirkan Meluas
Hizbullah mengatakan mereka telah menembakkan roket ke lokasi Israel dekat Shtula di sektor tengah perbatasan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hampir 100.000 warga Israel telah mengungsi dari kota-kota di bagian utara negara itu dan puluhan ribu warga Lebanon yang tinggal di dekat perbatasan telah melarikan diri dari pertempuran, menurut perkiraan pemerintah Israel.
Diperkirakan 76.000 warga Lebanon yang tinggal di sepanjang perbatasan telah melarikan diri, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.
Pemerintah Lebanon juga menuduh Israel berusaha menciptakan zona penyangga de facto dengan menghancurkan puluhan ribu pohon untuk menghilangkan perlindungan Hizbullah.
Pejabat Israel mengatakan, selama rapat kabinet perang tanggal 11 Oktober, sebagian besar menteri Israel, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant, mendesak dilakukannya serangan pendahuluan terhadap Lebanon.
Namun, ada beberapa yang melakukan perlawanan, termasuk staf profesional dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Hizbullah mengatakan tujuan utamanya adalah menghentikan aktivitas militer Israel di Gaza.
Di Gaza, pasukan Israel terus beroperasi dengan ganas, mengepung kota terbesar kedua di Gaza, Khan Younis, selama seminggu terakhir.
Baca juga: Israel Mau Serbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad
Update Konflik Palestina-Israel
Diberitakan Al Jazeera, para menteri kabinet Israel menghadiri konferensi “Kembali ke Gaza” untuk merencanakan pemukiman ilegal di tanah komunitas Palestina yang baru saja dihancurkan.
Serangan pesawat tak berawak telah menewaskan tiga anggota militer AS di pangkalan militer dekat perbatasan Yordania-Suriah, Presiden AS Joe Biden berjanji untuk meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab.
Iran membantah terlibat dalam serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara AS di dekat perbatasan Yordania-Suriah.
Israel terus melanjutkan serangannya terhadap Khan Younis, karena semakin banyak warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke Rafah yang sangat padat di Gaza selatan.
Tentara Israel telah menembak dan membunuh seorang pria di kota al-Yamoun di Tepi Barat yang diduduki, dengan penggerebekan yang meluas dan bentrokan dengan kekerasan juga dilaporkan terjadi di Jenin.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan perundingan baru mengenai pertukaran tawanan sebagai hal yang “konstruktif”, namun kesenjangan masih ada.
Baca juga: Negara Arab Bocorkan Rencana Israel pada Hizbullah, Bongkar Persiapan Tel Aviv Serang Lebanon
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka telah menguburkan tiga orang di halaman Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis di Gaza selatan ketika pasukan Israel mengepung daerah tersebut.