Perang Terbuka Iran-AS Terancam Pecah, Tewasnya Tiga Tentara Washington Bisa Jadi Pemicu
Amerika Serikat didesak untuk menyerang Iran sebagai buntut tewasnya tiga tentara negeri Paman Sam di Suriah, pada Sabtu
Penulis: Hendra Gunawan
Sebelumnya Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menegaskan akan membalas serangan tersebut.
“Kami akan merespons pada waktu dan tempat yang kami inginkan,” kata MLloyd Austin.
Austin menuding kelompok milisi yang didukung oleh Iran bertanggungjawab atas serangan drone bunuh diri itu.
“Saya marah dan sangat sedih atas kematian tiga anggota militer AS dan terlukanya tentara Amerika lainnya dalam serangan tadi malam terhadap pasukan AS dan Koalisi, yang dikerahkan ke sebuah lokasi di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah untuk bekerja atas kekalahan abadi ISIS,” kata Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan kepada pers.
Sementara Presiden AS Joe Biden dalam pernyataannya pada hari Minggu mengatakan “Hari ini, hati Amerika sedang berat. Tadi malam, tiga anggota militer AS tewas – dan banyak yang terluka – dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan kami yang ditempatkan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.”
Tiga anggota militer AS tewas dan 28 lainnya luka-luka dalam serangan terhadap pangkalan militer AS Al-Tanf dekat perbatasan Yordania-Suriah, kata para pejabat Amerika dan Yordania pada Minggu.