Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Tentaranya Tewas AS Marah: 'Kami Akan Merespons Pada Waktu dan Tempat yang Kami Inginkan'

Amerika Serikat (AS) menyatakan akan membalas atas serangan yang menewaskan tiga tentarannya di Suriah

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Tentaranya Tewas AS Marah: 'Kami Akan Merespons Pada Waktu dan Tempat yang Kami Inginkan'
Alberto PIZZOLI / AFP
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin 

TRIBUNNEWS.COM -- Amerika Serikat (AS) menyatakan akan membalas atas serangan yang menewaskan tiga tentarannya di Suriah pada Sabtu (27/1/2024).

“Kami akan merespons pada waktu dan tempat yang kami inginkan,” kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Minggu (28/1/2024).

Austin menuding kelompok milisi yang didukung oleh Iran bertanggungjawab atas serangan drone bunuh diri itu.

Baca juga: Empat Dibalas Empat, Di Balik Kematian Para Petinggi IRGC Iran di Suriah oleh Jet Israel

“Saya marah dan sangat sedih atas kematian tiga anggota militer AS dan terlukanya tentara Amerika lainnya dalam serangan tadi malam terhadap pasukan AS dan Koalisi, yang dikerahkan ke sebuah lokasi di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah untuk bekerja atas kekalahan abadi ISIS,” kata Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan kepada pers.

Ia menyebut orang-orang Amerika yang pemberani dan keluarga mereka ada dalam doa saya, dan seluruh Departemen Pertahanan berduka atas kehilangan mereka.

“Presiden dan saya tidak akan mentolerir serangan terhadap pasukan Amerika, dan kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela Amerika Serikat, pasukan kami, dan kepentingan kami,” ujarnya lagi.

Tiga anggota militer AS tewas dan 28 lainnya luka-luka akhir pekan ini dalam serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer AS Al-Tanf dekat perbatasan Yordania-Suriah, kata para pejabat Amerika dan Yordania.

Berita Rekomendasi

Para pejabat Yordania mengatakan serangan itu bukan terjadi di wilayah mereka, melainkan di wilayah perbatasan Suriah, yang berada di luar kendali rezim Assad.

Baca juga: Prediksi Skor Suriah vs India Piala Asia: Hasil Imbang akan Bawa Timnas Indonesia Kunci 16 Besar

Sementara Presiden AS Joe Biden dalam pernyataannya mengatakan “Hari ini, hati Amerika sedang berat. Tadi malam, tiga anggota militer AS tewas – dan banyak yang terluka – dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan kami yang ditempatkan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.”

Sebuah kelompok Irak yang menamakan dirinya Perlawanan Islam kemudian mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Pada Minggu kemarin, kelompok perlawanan Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak akhir pekan ini di pangkalan AS Al-Tanf di Suriah, yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya.

Kelompok tersebut, yang disebut Perlawanan Islam, menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan terhadap “pangkalan Ash Shaddadi dan Rukban di Suriah, serta fasilitas angkatan laut Zvulon di Palestina yang diduduki, sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas Zionis (Israel) terhadap negara kita. orang-orang di Gaza.”

Kelompok tersebut menambahkan bahwa mereka akan melanjutkan serangannya terhadap “benteng musuh.”

Tiga anggota militer AS tewas dan 28 lainnya luka-luka dalam serangan terhadap pangkalan militer AS Al-Tanf dekat perbatasan Yordania-Suriah, kata para pejabat Amerika dan Yordania pada Minggu.

(Anadolu Agency)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas